0
Secara umum, perkembangan teknologi teknik otomotif sepeda motor semakin memberikan jaminan kepuasan kepada pemakai. Sepeda motor di Indonesia mempunyai jenis mesin 2T dan 4T. Kedua jenis mesin ini sama-sama menggunakan bahan bakar bensin. Namun, untuk jenis sepeda motor 2 langkah, sistem pelumasannya menggunakan oil pelumas yang dicampur bahan bakar bensin. Akibat pencampuran bahan bakar bensin dengan oil pelumas, hasil pembakaran menghasilkan residu asap yang cukup pekat dan berbau- baca juga sistem suspensi sepeda motor.

Teknik Otomotif Sepeda Motor.jpg

Mesin sepeda motor 2T(2 langkah) mempunyai getaran dan suara yang lebih keras daripada mesin sepeda motor 4 langkah. Keunggulan mesin 2 langkah adalah mempunyai akselerasi yang cepat dan kuat. Dari sisi konsumsi bahan bakar, bensin mesin 2 langkah lebih boros dibanding mesin 4T (4 langkah). Misalnya, Yamaha RX King yang dijuluki sebagai “Raja Jalanan” atau “Motor Maling” (karena banyak kasus penjambretan, perampokan dan tindak kejahatan menggunakan Yamaha RX King), mempunyai 125 cc hanya mampu mengonsumsi bahan bakar bensin 25-30km per liter.

Hal ini sangat ironis dengan Honda Mega Pro yang mempunyai kapasitas mesin 200 cc hanya membutuhkan bahan bakar bensin 50-61.5km per liter. Berbeda dengan mesin sepeda motor 4 langkah yang hanya mengonsumsi bahan bakar murni. Pelumasan mesin 4 langkah langsung menggunakan oil mesin di bak carternya. Hasil pembakaran mesin 4 langkah pun tidak membuat pening kepala atau hidung tersumbat. Getaran mesin sepeda motor 4 langkah sangat halus dan nyaris tidak terdengar. Kelemahan sepeda motor 4 langkah adalah usia oil mesin yang relatif lebih pendek dibanding mesin 2 langkah.

Dari penjelasan diatas dapat kita menbedakan mesin motor 2 langkah dengan motor 4 langkah. Adapun beberpa ciri dari masing masing jenis motor akan dibedakan sebagai berikut:

1. Motor 2 langkah

Tidak sulit untuk mengidentifikasi motor 2 langkah. Karena ada beberapa ciri signifikan dari motor 2 langkah:

Bahan bakar selalu dicampur dengan oli baik secara langsung pada tangki penyimpanan bahan bakar maupun dengan cara memisahkan pada tempat tersendiri.
Cylinder tidak memiliki kelp, sebagai ganti kelp terdapat zuiger atau red valve yang berfungsi untuk mengatur masuknya gas ke dalam ruang clylinder.
Setiap piston atau zulger hanya memiliki 2 buag ring. Ring tersebut adalag ring compressi 1 dan ring compressi 2
Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder dan compressi carter.
Setiap 2 kali gerakan piston akan terjadi 1 kali pembakaran gas.

Diatas merupkan beberapa ciri mendasar dari mesin motor 2 langkah. Pada pengunaannya motor 2 langkah lebih bising daripada motor empat langkah. Dan pada pengunaan bahan bakar seperti dijelaskan diatas bahwa lebih boros dari motor 4 langkah

2. Motor 4 langkah.

Berikut ini merupakan ciri ciri dari motor 4 langkah.

Berbahan bakar bensin murni. Berbeda dengan motor 2 langkah yang berbahan bakar bensin campuran oli
Setiap cilindernya memiliki 2 buah kelep. Dimana memiliki fungsi yang berbeda yaitu klep masuk dan klep buang.
Cylindernya hanya memiliki satu macam compressi yaitu compressi cylinder.
Setiap zulger atau pistonnya memiliki 3 buang ring. 3 buah ring tersebut adalah ring compressi 1, ring compressi 2 dan rong oli. Ketiga ring ini sangat berguna untuk membantu proses pelumasan pada zulger atau piston
Terdapat rantai camprat di dalam bak mesin yang berhubungan dengan kruk as (noken as). Rantai kamprat ini memiliki fungsi untuk menahan gigi verseneling atau gerakan roda yang mendadak.
Setiap 2 kali putaran dari kruk as hanya terdapat 1 kali tenaga (compressi)

Dari beberapa penjabaran diatas kita bisa mengerti keunggulan dari masing-masing kendaraan. Bagi Anda yang memiliki motor 2 tak tak perlu berkecil hati. Walaupun demikian motor 2 tak dikenal sebagai motor yang kencang jika dikemudikan. Berikut ini beberapa tips untuk Anda yang memiliki kendaraan 2 langkah agar motor tetap awet dan tahan lama:

3. Oli samping.

Selain mengunakan pelumas untuk memperlancar kinerja gigi-gigi pada komponennya. Oli yang menjadi bahan campuran dari bahan bakar kendaraan ini berfungsi juga untuk melumasi bagian piston serta laher bearing as krug. Pastikan oli samping agar tetap terisi. Bila oli tersebut kosong maka akan membuat mesin cepat panas dan beberapa komponen kendaraan akan menjadi rusak.

4. Karbulator

Perikasalah keadaan karbulator dari keadaan Anda. Pada bagian ini harus sering2 diperhatikan terutama ketika kendaraan sering digunakan pada kondisi kotor atau berdebu.

5. Radiator

Pada jenis motor 2 langkah ini yang mengunakan radiator adalah pada motor sepertik kawasaki Ninja. Pastikan kondisi dan volume air pada radioator dalam keadaan cukup untuk menghindari terjadinya over heat.

6. Blok dan Head

Melakukan pembersihan rutin pada kompenini ini, terutama dari sisa kotoran dan kerak hasil dari pembakaran. Perlu diingat bahwa pada bagian ini banya terdapat sisa hasil pembakaran dari oli samping dan minyak. Jadi pada bagian ini harus perlu dibersihkan.

7. Pemanasan

Biasanya pemanasan merupakan hal yang perlu bahkan harus dilakukan sebelum kendaraan digunakan. Terutama pada kendaraan yang tidak digunakan lebih dari 6 ham atau pasa suhu yang ekstrim seperti pada pagi hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelumasan terlebih dahulu pada komponen yang akan digunakan nanti.

8. Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan selalu keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik dengan busi. Jika kabel dirasa sudah mulai tak layak digunakan sebaiknya diganti dengan yang baru. Terutama pada busi, jika dirasa busi setengah mati gantilah. Karena keberadaan busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

9. Perhatikan selang bensin

Pada kendaraan 2 langkah biasanya ditemukan bahwa selang bensin tersumbat. Hal ini dikarenakan tangki Anda kotor atau oli yang ada gunakan tidak bagus. Usahakan untuk selalu mengecek selang bensin. Karena hal ini berpengaruh pada pembakaran dari kendaraan.

10. Gunakan selalu sparepart asli

Mungkin ini sedikit remeh bagi sebagaian orang. Sparepart asli berpengaruh pada daya tahan motor. Jika membeli sparepart yang bukan asli maka kualitas dari sparepart itu belum begitu teruji. Sebaiknya gunakan sparepart asli. Walau mahal tapi Anda tak perlu bolak-balik ganti sparepart yang rusak.

Sedikit wacana dari kumpulan modifikasi motor diatas adalah ciri-ciri dari masing masing motor 2 langkah maupun 4 langkah. Bagi yang tak memiliki dana untuk mengupgrade motor menjadi motor 4 langkah. Lebih bijak agar memperhatikan sedikit tips tesebut. Agar motor 2 langkah Anda tak kalah dengan motor 4 langkah terbaru.
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori Merawat Mesin Motor / Otomotif dengan judul Mengenal Teknik Otomotif Sepeda Motor 2T dan 4T. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://situs-ototrend.blogspot.com/2013/04/mengenal-teknik-otomotif-sepeda-motor_16.html. Terima kasih!
Mengenal Teknik Otomotif Sepeda Motor 2T dan 4T | Deva | 5
Posted by: Deva Mengenal Teknik Otomotif Sepeda Motor 2T dan 4T Updated at : 20.13
16 April 2013

Posting Komentar

 
Top