Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;"></div>Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adalah 'Dresda-Davidson' milik Shane Venn. Motor ini menggunakan mesin <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/modifikasi-motor-unik-bernuansa-klasik.html" target="_blank">Harley XLCH Sportster 1970</a></b> yang diinstalasikan pada rangka Featherbed milik Norton dan dibangun oleh Dave 'Mr Triton' Degens dari Dresda Autos. <br /><br />Untuk menyiasati mesin Harley yang menganut rantai di sebelah kanan, Degens membalik hub roda belakang dan memasangkannya pada lengan ayun model kotak. Sementara roda depan menggunakan rem klasik model drum/teromol bergayaOldani-Style dengan prinsip twin-leading yang dibor dan diberi lubang ventilasi untuk meredam panasnya. <br /><br />Dengan model twin-leading kemampuan rem dalam menahan laju menjadi dua kali lipat dibanding modelleading-trailing karena rem ini memang ditujukan untuk menjinakkan tenaga mesin 'ironhead' berkapasitas 883cc. Kelemahan rem model twin-leading, ia tidak terlalu efektif saat dimundurkan. Tapi itu bukan masalah. <br /><br />Pelek aluminiumnya dipercayakan pada produk Morad, sementara peredam guncangan menggunakan Hagon dengan garpu depan yang dicomot dari Triumph/BSA model teleskopik yang menonjolkan tampilan pegas untuk menegaskan kesan klasiknya. <br /><br />Meskipun motor ini mencomot komponen dari sana sini, secara keseluruhan terlihat sangat harmonis dan natural bahkan berkesan original. Pantas saja ia dipilih oleh majalah Greasy Kulture sebagai penghias halaman muka dan mengutip komentar sang pemilik motor keren ini. <br /><br /><i>"Kini saya akan menyimpannya untuk jangka waktu panjang. Saya sudah menggunakan untuk liburan di akhir pekan atau sesekali dibawa pergi ke tempat saya bekerja. Rasanya seperti sepeda motor moderen atau setidaknya moderen klasik lah dan kelihatan fantastik. Kadang-kadang agak susah di-start juga sih,"</i> ujar Shane Venn. <br /><br />Meskipun demikian, tambah Venn, ia tak peduli dan tetap bangga dengan Norton kesayangannya. Bahkan menurutnya Dresda-Davidson miliknya adalah salah satu Norton cafe racer terbaik dari yang ada. (Cdx)

MODIFIKASI Tips Umum Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adala...

Baca Selengkapnya »

Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;"></div>Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adalah 'Dresda-Davidson' milik Shane Venn. Motor ini menggunakan mesin <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/modifikasi-motor-unik-bernuansa-klasik.html" target="_blank">Harley XLCH Sportster 1970</a></b> yang diinstalasikan pada rangka Featherbed milik Norton dan dibangun oleh Dave 'Mr Triton' Degens dari Dresda Autos. <br /><br />Untuk menyiasati mesin Harley yang menganut rantai di sebelah kanan, Degens membalik hub roda belakang dan memasangkannya pada lengan ayun model kotak. Sementara roda depan menggunakan rem klasik model drum/teromol bergayaOldani-Style dengan prinsip twin-leading yang dibor dan diberi lubang ventilasi untuk meredam panasnya. <br /><br />Dengan model twin-leading kemampuan rem dalam menahan laju menjadi dua kali lipat dibanding modelleading-trailing karena rem ini memang ditujukan untuk menjinakkan tenaga mesin 'ironhead' berkapasitas 883cc. Kelemahan rem model twin-leading, ia tidak terlalu efektif saat dimundurkan. Tapi itu bukan masalah. <br /><br />Pelek aluminiumnya dipercayakan pada produk Morad, sementara peredam guncangan menggunakan Hagon dengan garpu depan yang dicomot dari Triumph/BSA model teleskopik yang menonjolkan tampilan pegas untuk menegaskan kesan klasiknya. <br /><br />Meskipun motor ini mencomot komponen dari sana sini, secara keseluruhan terlihat sangat harmonis dan natural bahkan berkesan original. Pantas saja ia dipilih oleh majalah Greasy Kulture sebagai penghias halaman muka dan mengutip komentar sang pemilik motor keren ini. <br /><br /><i>"Kini saya akan menyimpannya untuk jangka waktu panjang. Saya sudah menggunakan untuk liburan di akhir pekan atau sesekali dibawa pergi ke tempat saya bekerja. Rasanya seperti sepeda motor moderen atau setidaknya moderen klasik lah dan kelihatan fantastik. Kadang-kadang agak susah di-start juga sih,"</i> ujar Shane Venn. <br /><br />Meskipun demikian, tambah Venn, ia tak peduli dan tetap bangga dengan Norton kesayangannya. Bahkan menurutnya Dresda-Davidson miliknya adalah salah satu Norton cafe racer terbaik dari yang ada. (Cdx)

MODIFIKASI Tips Umum Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adala...

Baca Selengkapnya »

Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQW3hi8pMRE5J-r1FbFdHFPLmaJB_IYvwrlugLd-usOinPTp-HA6ShEP32bCqP74xPu3zbP4BFl5YdlOXwXgf7OzFJIQTh57K7dv9ClJ_BAkuZtynMqRb93-IGUuUvO9qqeb9AlbQ2-YW7/s1600/Modifikasi+Motor,+Unik+Bernuansa+Klasik.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;"></div>Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adalah 'Dresda-Davidson' milik Shane Venn. Motor ini menggunakan mesin <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/modifikasi-motor-unik-bernuansa-klasik.html" target="_blank">Harley XLCH Sportster 1970</a></b> yang diinstalasikan pada rangka Featherbed milik Norton dan dibangun oleh Dave 'Mr Triton' Degens dari Dresda Autos. <br /><br />Untuk menyiasati mesin Harley yang menganut rantai di sebelah kanan, Degens membalik hub roda belakang dan memasangkannya pada lengan ayun model kotak. Sementara roda depan menggunakan rem klasik model drum/teromol bergayaOldani-Style dengan prinsip twin-leading yang dibor dan diberi lubang ventilasi untuk meredam panasnya. <br /><br />Dengan model twin-leading kemampuan rem dalam menahan laju menjadi dua kali lipat dibanding modelleading-trailing karena rem ini memang ditujukan untuk menjinakkan tenaga mesin 'ironhead' berkapasitas 883cc. Kelemahan rem model twin-leading, ia tidak terlalu efektif saat dimundurkan. Tapi itu bukan masalah. <br /><br />Pelek aluminiumnya dipercayakan pada produk Morad, sementara peredam guncangan menggunakan Hagon dengan garpu depan yang dicomot dari Triumph/BSA model teleskopik yang menonjolkan tampilan pegas untuk menegaskan kesan klasiknya. <br /><br />Meskipun motor ini mencomot komponen dari sana sini, secara keseluruhan terlihat sangat harmonis dan natural bahkan berkesan original. Pantas saja ia dipilih oleh majalah Greasy Kulture sebagai penghias halaman muka dan mengutip komentar sang pemilik motor keren ini. <br /><br /><i>"Kini saya akan menyimpannya untuk jangka waktu panjang. Saya sudah menggunakan untuk liburan di akhir pekan atau sesekali dibawa pergi ke tempat saya bekerja. Rasanya seperti sepeda motor moderen atau setidaknya moderen klasik lah dan kelihatan fantastik. Kadang-kadang agak susah di-start juga sih,"</i> ujar Shane Venn. <br /><br />Meskipun demikian, tambah Venn, ia tak peduli dan tetap bangga dengan Norton kesayangannya. Bahkan menurutnya Dresda-Davidson miliknya adalah salah satu Norton cafe racer terbaik dari yang ada. (Cdx)

MODIFIKASI Tips Umum Modifikasi Motor, Unik Bernuansa Klasik

Tidak banyak sepeda motor hasil modifikasi yang mampu menghadirkan keselarasan estetika dalam setiap paduan komponennya. Salah satunya adala...

Baca Selengkapnya »

Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" /></a></div>Keunikan <b>Revo Techno AT</b> ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan gigi alias full otomatis. Hal ini dimungkinkan karena motor baru ini mengunakan sistem transmisi Continuously Variable Automatic yang dijuluki V-Matic.<br /><br />Terobosan yang dilakukan oleh Honda ini ditujukan untuk mendapatkan spesies sepeda motor yang memiliki ketangguhan dan kehandalan yang sudah terbukti pada <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">model bebek</a></b> namun memiliki kenyamanan dan kepraktisan skuter matik. <br /><br />Selain desainnya yang memang diambil dari basis Honda Revo Techno, jati diri motor bebek dipertegas dengan adanya sistem pemindah daya dari mesin ke roda belakang yang tetap mengandalkan sistem rantai. <br /><br />Meskipun sepeda motor ini sama-sama memiliki sistem transmisi CVT seperti skutik, namun ada perbedaan yang sangat mencolok dalam sistem pelumasannya. Jika skutik menggunakan sistem kopling sentrifugal kering, maka tidak demikian halnya dengan <b>Revo Techno AT.</b> <br /><br />Kopling otomatis pada Revo Techno AT memiliki sistem seperti sepeda motor bebek pada umumnya yaitu kopling model basah alias menjadi satu di bagian mesin yang terendam oleh pelumas. Oleh karena itulah pihak AHM tidak merekomendasikan penggunaan pelumas skutik untuk Revo Techno AT. <br /><br />Dengan desain seperti itu, maka Revo techno AT sebaiknya menggunakan pelumas <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/" target="_blank">sepeda motor bebek</a></b> yaitu JASO MA. <br /><br />Untuk membendung panas yang umumnya cenderung berlebihan pada mesin-mesin bertransmisi CVT, <b>Revo Techno AT</b> memiliki sistem pendinginan tambahan berupa oil cooler pada bagian mesin, sementara transmisinya didinginkan oleh dua buah turbin untuk mempercepat proses pembuangan panas dengan aliran udara yang melewati perangkat ini. <br /><br />Untuk urusan ini pihak AHM telah merancang sedemikian rupa agar bagian transmisi CV-Matic-nya aman saat menerjang banjir, dengan meletakkan posisi saluran udara pendingin transmisi di bagian atas mesin. <br /><br />Seperti telah diketahui bahwa dengan kapasitas mesin yang sama sepeda motor bertransmisi matic umumnya mengonsumsi bahan bakar lebih boros dibanding sepeda motor bebek. Untuk mengatasi hal itu, AHM menggunakan teknologi EFT (Efficient & low Friction Technology) untuk mengurangi gesekan antar komponen pada <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">mesin Revo Techno AT.</a></b> <br /><br />Teknologi EFT menggunakan piston dengan permukaan yang kasar untuk menahan cairan pelumas tetap berada di permukaan piston, bobot piston yang ringan, roller rocker arm untuk mengurangi beban pada mekanisme katup-katup, offset crankshaft untuk mereduksi hilangnya tenaga akibat geselkan piston dengan dinding silinder, dan oil jet cooling untuk mendinginkan ruang piston dan melumasi piston. <br /><br />Masih belum cukup, AHM juga mencangkokkan sistem Programmed Fuel Injection (PGM-FI) baru generasi ketiga buatan Keihin yang dilengkapi sensor O2 dan catalytic converter. Dengan adanya sensor tersebut, maka pasokan bahan bakar dapat diatur seoptimal mungkin, sementara katalis di bagian muffler-nya menjadikan mesin kendaraan ini semakin ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi Euro 2. <br /><br />Bahkan menurut hasil pengetesan Departemen Perhubungan Darat, mesin Revo Techno AT memiliki emisi yang jauh lebih baik dari standar Euro 2. Mesin ini menghasilkan CO 0,191 g/km sedangkan standar Euro 2 menetapkan maksimal CO 5,5 g/km, sementara emisi HC 0,032 g/km jauh di bawah ambang maksimal yaitu 1,2 g/km, sedangkan NOx-nya hanya 0,03 g/km dari ambang batas maksimal 0,3 g/km. <br /><br />Teknologi injeksi ini juga membuat kendaraan semakin efisien bahan bakar. Pihak AHM mengklaim mesin ini memiliki efisiensi hingga 54,8 km/liter lewat metode pengetesan ECE R40 oleh AHM. <br /><br />Dalam hal keselamatan, Revo Techno AT juga dibekali fitur-fitur khas yang dimiliki oleh skutik-skutik Honda seperti side stand switch yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping diturunkan, tuas rem dengan pengunci (brake lock) di sisi kiri bawah tangan kiri pengemudi dan pelindung kunci kontak magnet otomatis untuk mengurangi resiko pencurian. (VL)

Bengkel Honda matic Tips Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

Keunikan Revo Techno AT ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan g...

Baca Selengkapnya »

Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" /></a></div>Keunikan <b>Revo Techno AT</b> ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan gigi alias full otomatis. Hal ini dimungkinkan karena motor baru ini mengunakan sistem transmisi Continuously Variable Automatic yang dijuluki V-Matic.<br /><br />Terobosan yang dilakukan oleh Honda ini ditujukan untuk mendapatkan spesies sepeda motor yang memiliki ketangguhan dan kehandalan yang sudah terbukti pada <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">model bebek</a></b> namun memiliki kenyamanan dan kepraktisan skuter matik. <br /><br />Selain desainnya yang memang diambil dari basis Honda Revo Techno, jati diri motor bebek dipertegas dengan adanya sistem pemindah daya dari mesin ke roda belakang yang tetap mengandalkan sistem rantai. <br /><br />Meskipun sepeda motor ini sama-sama memiliki sistem transmisi CVT seperti skutik, namun ada perbedaan yang sangat mencolok dalam sistem pelumasannya. Jika skutik menggunakan sistem kopling sentrifugal kering, maka tidak demikian halnya dengan <b>Revo Techno AT.</b> <br /><br />Kopling otomatis pada Revo Techno AT memiliki sistem seperti sepeda motor bebek pada umumnya yaitu kopling model basah alias menjadi satu di bagian mesin yang terendam oleh pelumas. Oleh karena itulah pihak AHM tidak merekomendasikan penggunaan pelumas skutik untuk Revo Techno AT. <br /><br />Dengan desain seperti itu, maka Revo techno AT sebaiknya menggunakan pelumas <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/" target="_blank">sepeda motor bebek</a></b> yaitu JASO MA. <br /><br />Untuk membendung panas yang umumnya cenderung berlebihan pada mesin-mesin bertransmisi CVT, <b>Revo Techno AT</b> memiliki sistem pendinginan tambahan berupa oil cooler pada bagian mesin, sementara transmisinya didinginkan oleh dua buah turbin untuk mempercepat proses pembuangan panas dengan aliran udara yang melewati perangkat ini. <br /><br />Untuk urusan ini pihak AHM telah merancang sedemikian rupa agar bagian transmisi CV-Matic-nya aman saat menerjang banjir, dengan meletakkan posisi saluran udara pendingin transmisi di bagian atas mesin. <br /><br />Seperti telah diketahui bahwa dengan kapasitas mesin yang sama sepeda motor bertransmisi matic umumnya mengonsumsi bahan bakar lebih boros dibanding sepeda motor bebek. Untuk mengatasi hal itu, AHM menggunakan teknologi EFT (Efficient & low Friction Technology) untuk mengurangi gesekan antar komponen pada <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">mesin Revo Techno AT.</a></b> <br /><br />Teknologi EFT menggunakan piston dengan permukaan yang kasar untuk menahan cairan pelumas tetap berada di permukaan piston, bobot piston yang ringan, roller rocker arm untuk mengurangi beban pada mekanisme katup-katup, offset crankshaft untuk mereduksi hilangnya tenaga akibat geselkan piston dengan dinding silinder, dan oil jet cooling untuk mendinginkan ruang piston dan melumasi piston. <br /><br />Masih belum cukup, AHM juga mencangkokkan sistem Programmed Fuel Injection (PGM-FI) baru generasi ketiga buatan Keihin yang dilengkapi sensor O2 dan catalytic converter. Dengan adanya sensor tersebut, maka pasokan bahan bakar dapat diatur seoptimal mungkin, sementara katalis di bagian muffler-nya menjadikan mesin kendaraan ini semakin ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi Euro 2. <br /><br />Bahkan menurut hasil pengetesan Departemen Perhubungan Darat, mesin Revo Techno AT memiliki emisi yang jauh lebih baik dari standar Euro 2. Mesin ini menghasilkan CO 0,191 g/km sedangkan standar Euro 2 menetapkan maksimal CO 5,5 g/km, sementara emisi HC 0,032 g/km jauh di bawah ambang maksimal yaitu 1,2 g/km, sedangkan NOx-nya hanya 0,03 g/km dari ambang batas maksimal 0,3 g/km. <br /><br />Teknologi injeksi ini juga membuat kendaraan semakin efisien bahan bakar. Pihak AHM mengklaim mesin ini memiliki efisiensi hingga 54,8 km/liter lewat metode pengetesan ECE R40 oleh AHM. <br /><br />Dalam hal keselamatan, Revo Techno AT juga dibekali fitur-fitur khas yang dimiliki oleh skutik-skutik Honda seperti side stand switch yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping diturunkan, tuas rem dengan pengunci (brake lock) di sisi kiri bawah tangan kiri pengemudi dan pelindung kunci kontak magnet otomatis untuk mengurangi resiko pencurian. (VL)

Bengkel Honda matic Tips Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

Keunikan Revo Techno AT ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan g...

Baca Selengkapnya »

Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_lSe9eXlACmGS2gAfZoTxm_QFkUMDtyGTWBxXPiJCjKZAdCEELvHBrSDv1pw_skpEtCtG7g9bFu4GCmDXQOMADmrrIij0eKidRY7e4qR0jVPwmrrgkxIur0UtVO-S2abq7fd7KNqynUm/s1600/Bongkar+Mesin+Honda+Revo+Techno+AT.jpg" /></a></div>Keunikan <b>Revo Techno AT</b> ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan gigi alias full otomatis. Hal ini dimungkinkan karena motor baru ini mengunakan sistem transmisi Continuously Variable Automatic yang dijuluki V-Matic.<br /><br />Terobosan yang dilakukan oleh Honda ini ditujukan untuk mendapatkan spesies sepeda motor yang memiliki ketangguhan dan kehandalan yang sudah terbukti pada <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">model bebek</a></b> namun memiliki kenyamanan dan kepraktisan skuter matik. <br /><br />Selain desainnya yang memang diambil dari basis Honda Revo Techno, jati diri motor bebek dipertegas dengan adanya sistem pemindah daya dari mesin ke roda belakang yang tetap mengandalkan sistem rantai. <br /><br />Meskipun sepeda motor ini sama-sama memiliki sistem transmisi CVT seperti skutik, namun ada perbedaan yang sangat mencolok dalam sistem pelumasannya. Jika skutik menggunakan sistem kopling sentrifugal kering, maka tidak demikian halnya dengan <b>Revo Techno AT.</b> <br /><br />Kopling otomatis pada Revo Techno AT memiliki sistem seperti sepeda motor bebek pada umumnya yaitu kopling model basah alias menjadi satu di bagian mesin yang terendam oleh pelumas. Oleh karena itulah pihak AHM tidak merekomendasikan penggunaan pelumas skutik untuk Revo Techno AT. <br /><br />Dengan desain seperti itu, maka Revo techno AT sebaiknya menggunakan pelumas <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/" target="_blank">sepeda motor bebek</a></b> yaitu JASO MA. <br /><br />Untuk membendung panas yang umumnya cenderung berlebihan pada mesin-mesin bertransmisi CVT, <b>Revo Techno AT</b> memiliki sistem pendinginan tambahan berupa oil cooler pada bagian mesin, sementara transmisinya didinginkan oleh dua buah turbin untuk mempercepat proses pembuangan panas dengan aliran udara yang melewati perangkat ini. <br /><br />Untuk urusan ini pihak AHM telah merancang sedemikian rupa agar bagian transmisi CV-Matic-nya aman saat menerjang banjir, dengan meletakkan posisi saluran udara pendingin transmisi di bagian atas mesin. <br /><br />Seperti telah diketahui bahwa dengan kapasitas mesin yang sama sepeda motor bertransmisi matic umumnya mengonsumsi bahan bakar lebih boros dibanding sepeda motor bebek. Untuk mengatasi hal itu, AHM menggunakan teknologi EFT (Efficient & low Friction Technology) untuk mengurangi gesekan antar komponen pada <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/bongkar-mesin-honda-revo-techno-at.html" target="_blank">mesin Revo Techno AT.</a></b> <br /><br />Teknologi EFT menggunakan piston dengan permukaan yang kasar untuk menahan cairan pelumas tetap berada di permukaan piston, bobot piston yang ringan, roller rocker arm untuk mengurangi beban pada mekanisme katup-katup, offset crankshaft untuk mereduksi hilangnya tenaga akibat geselkan piston dengan dinding silinder, dan oil jet cooling untuk mendinginkan ruang piston dan melumasi piston. <br /><br />Masih belum cukup, AHM juga mencangkokkan sistem Programmed Fuel Injection (PGM-FI) baru generasi ketiga buatan Keihin yang dilengkapi sensor O2 dan catalytic converter. Dengan adanya sensor tersebut, maka pasokan bahan bakar dapat diatur seoptimal mungkin, sementara katalis di bagian muffler-nya menjadikan mesin kendaraan ini semakin ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi Euro 2. <br /><br />Bahkan menurut hasil pengetesan Departemen Perhubungan Darat, mesin Revo Techno AT memiliki emisi yang jauh lebih baik dari standar Euro 2. Mesin ini menghasilkan CO 0,191 g/km sedangkan standar Euro 2 menetapkan maksimal CO 5,5 g/km, sementara emisi HC 0,032 g/km jauh di bawah ambang maksimal yaitu 1,2 g/km, sedangkan NOx-nya hanya 0,03 g/km dari ambang batas maksimal 0,3 g/km. <br /><br />Teknologi injeksi ini juga membuat kendaraan semakin efisien bahan bakar. Pihak AHM mengklaim mesin ini memiliki efisiensi hingga 54,8 km/liter lewat metode pengetesan ECE R40 oleh AHM. <br /><br />Dalam hal keselamatan, Revo Techno AT juga dibekali fitur-fitur khas yang dimiliki oleh skutik-skutik Honda seperti side stand switch yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping diturunkan, tuas rem dengan pengunci (brake lock) di sisi kiri bawah tangan kiri pengemudi dan pelindung kunci kontak magnet otomatis untuk mengurangi resiko pencurian. (VL)

Bengkel Honda matic Tips Bongkar Mesin Honda Revo Techno AT

Keunikan Revo Techno AT ada pada bagian mesin yang mengusung kapasitas 110 cc yang mana mesin ini tak lagi menggunakan sistem perpindahan g...

Baca Selengkapnya »

Daftar Harga CDI Racing

<div class="tr_bq">Peranti ini juga sering dibilang sebagai otak pengapian motor. Inti kinerjanya pada kapasitor di dalamnya. Di mana pada sistem AC atau DC, tegangan tinggi masuk ke kapasitor berkisar 250-300 Volt. Kemudian dilepas ke koil yang memiliki perbandingan 1 : 700-750. Ujungnya tegangan koil yang keluar jadi 30.000-35.000 Volt.</div><br /><i>“Pelepasan muatan tersebut, dipicu oleh pulser dan biasa disebut timing pengapian. Namun tiap tunggangan memiliki panjang pulser berbeda, makanya tak bisa saling tukar CDI,”</i> beber Tomy Huang, penggagas CDI BRT.<br /><br />Bawaan pabrik, semua CDI ada limiter/pembatasnya guna menjaga kinerja mesin agar tidak melebihi daya kerja mesin itu sendiri. Namun banyak rider yang ingin memperpanjang bahkan menghilangkan limit tersebut untuk memperoleh performa dan akselerasi yang lebih besar.<br /><br />Salah satu cara praktisnya dengan pasang CDI aftermarket berembel-embel racing. <i>“Namun tak semua CDI racing unlimiter. Kebanyakan produk ini, racikannya fokus pada kurva pengapian dan limiternya dibikin lebih tinggi dari standar,”</i> beber Andres Sianipar, research & development CDI Andrion.<br /><br />Lantaran berstatus racing, selain bikin performa dan akselerasi terdongkrak, bukan berarti peranti ini bikin boros bensin, justru sebaliknya. <i>“Hal ini dikarenakan adanya proses pembakaran yang lebih sempurna, sehingga BBM di ruang bakar yang masuk ke ruang bakar, terbakar semua,”</i> imbuh Andres.<br /><br />Bila dilihat dari pengaplikasiannya, part pendongkrak pengapian ini dibagi menjadi 2. Pertama, timing pengapian yang bersifat tetap dan kedua timing pengapian yang bisa diubah/setel sesuai setingan mesin (programmable).<br /><br /><i>“CDI racing tipe pertama, biasa dipakai untuk motor harian, sedangkan tipe programmable, lebih efektif diaplikasi pada motor balap maupun road race,”</i> ujar Ruddy Tanumihardjo, distributor Cheetah Power.<br /><br />Eits, tunggu dulu! Selain CDI racing berlabel BRT, Andrion, Cheetah Power, Rextor, TDR dan Varro yang jadi incaran motormania, juga ada CDI Genuine bawaan motor yang juga jadi jajanan untuk disubstitusi pada motor lain. CDI tersebut adalah CDI Yamaha Fino, Suzuki Shogun 110 (Shindengen) dan Yamaha Vega lawas.<br /><br /><i>“Ketiga CDI tersebut ada yang bisa langsung pasang dan ada juga yang butuh beberapa penyesuaian,” </i>imbuh Jessy ‘Cokky’ Liga Siswanto, penggawang JP Racing, yang sudah aplikasi CDI Fino pada Yamaha Mio road race racikannya.<br /><br />Nah, bagi pencinta motor kenceng yang berencana aplikasi salah satu part tersebut, silakan lirik daftar harganya di bawah ini (lihat tabel harga). Tentunya disesuaikan dengan <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/daftar-harga-cdi-racing.html" target="_blank">kebutuhan, karakter mesin dan budget</a> yang ada.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZB3N3fPbsvCSKwLSvNJFZ-7tMFVLhwdB9RQN3b0HrVUqdlmC2CsKNia6M-hlmFA4uU0fPLvrE6aS8nDLGuUGZwmjCdKmK8CmY9F6I5fYw60daPN0a5Sorgmc3XqfpPcRoOvRJ3-P5aKna/s1600/cdi+Shindengen.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZB3N3fPbsvCSKwLSvNJFZ-7tMFVLhwdB9RQN3b0HrVUqdlmC2CsKNia6M-hlmFA4uU0fPLvrE6aS8nDLGuUGZwmjCdKmK8CmY9F6I5fYw60daPN0a5Sorgmc3XqfpPcRoOvRJ3-P5aKna/s1600/cdi+Shindengen.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTegYrZs-135b-FJLDSE9PwhnD_q9ltvzUUcMKOSXoQXtdUY187_3ZSMs6auF-aGJdNQcUx5LTo2iSy23-VvFV1Z4kmrDYrI1dvI0ryRlklpfQKcGhOwKnuHO8gBgLjmucW5-CewAWOFDW/s1600/cdi+andrion.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTegYrZs-135b-FJLDSE9PwhnD_q9ltvzUUcMKOSXoQXtdUY187_3ZSMs6auF-aGJdNQcUx5LTo2iSy23-VvFV1Z4kmrDYrI1dvI0ryRlklpfQKcGhOwKnuHO8gBgLjmucW5-CewAWOFDW/s1600/cdi+andrion.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWEpJsXh_gdnVAGCpktE_7pTldEItsktqZnqjxj94MOEnVfT6yQayz0kSMEl43XhI3JXZ55fxZYI6YaNxXs_8tvCi0DZba1kiYdoAXmqGa3ISTa9JpHioEnf4femz4OMt9i_D0gx1-pQh5/s1600/cdi+fino.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWEpJsXh_gdnVAGCpktE_7pTldEItsktqZnqjxj94MOEnVfT6yQayz0kSMEl43XhI3JXZ55fxZYI6YaNxXs_8tvCi0DZba1kiYdoAXmqGa3ISTa9JpHioEnf4femz4OMt9i_D0gx1-pQh5/s1600/cdi+fino.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7_G9ajQQCcAvdn1TEEH11p81MIY4sJi_e7rtX9c0ydnyjuM8GDKDRplrG3h-4mx4pBzG0Dv8CFsbF7lKpzZyrhQm59_kVYl8kjzpWbcmyLiZ51QnXZoPhAQpxCuQEVzQ52Tu2jxHB9RQ3/s1600/cdi+cheetah.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7_G9ajQQCcAvdn1TEEH11p81MIY4sJi_e7rtX9c0ydnyjuM8GDKDRplrG3h-4mx4pBzG0Dv8CFsbF7lKpzZyrhQm59_kVYl8kjzpWbcmyLiZ51QnXZoPhAQpxCuQEVzQ52Tu2jxHB9RQ3/s1600/cdi+cheetah.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS219qvwZOgivH35kGdsdYLO6Q-Ey1Pley4D2bmTMzEdX8ssuKOGeCWNqZrDhM-K0WX8nO5RHnNAKONYppLHLvu2KMUK-se5wjhGJ1tssMMX4YxY0MrhyrDZ3xfFHGTa8hTP_hWH2ZoDOR/s1600/cdi+brt.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS219qvwZOgivH35kGdsdYLO6Q-Ey1Pley4D2bmTMzEdX8ssuKOGeCWNqZrDhM-K0WX8nO5RHnNAKONYppLHLvu2KMUK-se5wjhGJ1tssMMX4YxY0MrhyrDZ3xfFHGTa8hTP_hWH2ZoDOR/s1600/cdi+brt.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbr6iaq9Mv96nDhkSzMToA5q70a_Qg2aect9npobmysTBTMrm7cBJmyhl0lwy1-5CbC8A5AwOdqT6S-8efU_3eHQnzQecT0WKSwY6euRK75WlGyTUEvYz_RumO193CI6IivmhSSqqqS4i/s1600/cdi+tdr.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbr6iaq9Mv96nDhkSzMToA5q70a_Qg2aect9npobmysTBTMrm7cBJmyhl0lwy1-5CbC8A5AwOdqT6S-8efU_3eHQnzQecT0WKSwY6euRK75WlGyTUEvYz_RumO193CI6IivmhSSqqqS4i/s1600/cdi+tdr.jpg" /></a><br /><b><span style="font-size: large;">Monggo, dipilih!</span></b><br /><br /><b>BRT (021-9765447)</b><br /><ul><li><b><i>Hyperband 400 ribu</i></b></li><li><b><i>Dualband 450 ribu</i></b></li><li><b><i>I-Max 850 ribu</i></b></li></ul><br /><b>Rextor (021-97937709)</b><br /><ul><li><b><i>Adjustable 550 ribu</i></b></li><li><b><i>Prodrag 3 juta</i></b></li><li><b><i>Monster 2,5 juta</i></b></li><li><b><i>AC GRM 2 juta</i></b></li><li><b><i>AC Extreem 975 ribu</i></b></li><li><b><i>Limited Edition 1,5 juta</i></b></li></ul><br /><b>Andrion (021-70016288)</b><br /><ul><li><b><i>310 750 ribu</i></b></li><li><b><i>IM-8 800 ribu</i></b></li></ul><br /><b>Varro (021-87908263)</b><br /><ul><li><b><i>Harian 325 ribu</i></b></li></ul><br /><b>TDR (021-6939777)</b><br /><ul><li><b><b> </b><i>Standar 950 ribu</i></b></li><li><b><i>Racing 1,5 juta</i></b></li></ul><br /><b>Cheetah Power (021-33417323)</b><br /><ul><li><b><i>CPEX Newbie 450 ribu</i></b></li><li><b><i>CPEX Amateur 660 ribu</i></b></li><li><b><i>CPEX Pro 500 990 ribu</i></b></li><li><b><i>CPEX Pro 750 2,5 juta</i></b></li><li><b><i>CPAC 550 ribu</i></b></li></ul><br /><b>CDI Yamaha Fino (021-74713827)</b><br /><ul><li><b><i>CDI Fino 850 ribu</i></b></li></ul>

Bengkel MODIFIKASI Racing Spare Part Tune Up Daftar Harga CDI Racing

Peranti ini juga sering dibilang sebagai otak pengapian motor. Inti kinerjanya pada kapasitor di dalamnya. Di mana pada sistem AC atau DC, t...

Baca Selengkapnya »