Honda CR-Z Mobil Sport Hybrid Test Drive Performa Review datang dengan teknologi hybrid yang memiliki performa tinggi dikolaborasikan dengan keefesienan bahan bakar sehingga tetap fun to drive untuk daily use, lengkap dengan fitur canggih serta harga yang sangat menggoda, CR-Z seakan mewakili tagline besar Honda, "Power Of Dream. Sosok Honda CR-Z Indonesia dengan tamoilan desain lebih sporty sarat dengan aerodinamis cukup mewakilkan gambaran sebuah mobil sport. Bahkan ini bukan sekadar sebuah mobil sport biasa melainkan kendaraan modern dengan teknologi hybrid yang menggabungkan kinerja mesin bensin dan motor listrik sehingga menjadikan Honda CR-Z
Honda CR-Z dengan desain Sporty dan futuristik, itu kesan pertama ketika melihat tampilannya. Mulai dari depan sampai lekuk samping dibaringi dengan garis tegas yang secara dinamis hingga bagian belakang, menjadikan Honda CR-Z terlihat agresif. Begitu juga dengan LED daylight running yang menambah kesan modern pada si sporty hybrid hingga membuatnya menjadi pusat perhatian ketika berjalan di perkotaan.
Desain aerodinamis memang menjadi salah satu andalan dari sisi visualnya tak salah bila ekor dari model New Honda CR Z 2013 Hybrid terlihat begitu mantap dengan desain sporty yang meyelaraskan tampilan depannya. Stop lamp segitiga mengikuti lekukan tubuh ditambah dengan desain kaca belakang yang menyambung hingga kebagian atas cukup membuatnya unik, secara keseluruhan desainnya sangat tajam.
Masuk kedalam kabin, nuansa sporty makin terasa kental ketika menduduki jok semi bucket dengan posisi yang landai sehingga posisi kaki lebih melonjor kedepan layaknya mengendarai sport car sesungguhnya. Dominasi warna hitam juga tatanan panel indikator yang bertaburan disisi cockpit ternyata mampu memancing adrenalin ketika akan mengendarainya.
Untuk Performance Honda CR-Z Ketika menyalakan mesin 1,5 liter 4-silinder SOHC i-VTEC yang bersanding dengan motor listrik IMA (Integrated Motor Assist) serta baterai Lithium-ion bertegangan 144 Volt, jangan kaget bila tak mendengar atau merasakan adanya suara maupun getaran yang menandakan mesin telah menyala. Kinerja mesin listik yang sangat halus ternyata memberikan tingkat kenyamanan tersendiri sampai-sampai pengendara tak merasakan apapun ketika mesin dinyalakan, disini pula tingkat konsumsi bahan bakar mulai berkerja karena mesin konvensional masih tertidur.
Ketika menyalakan mesin 1,5 liter 4-silinder SOHC i-VTEC yang bersanding dengan motor listrik IMA (Integrated Motor Assist) serta baterai Lithium-ion bertegangan 144 Volt, jangan kaget bila tak mendengar atau merasakan adanya suara maupun getaran yang menandakan mesin telah menyala. Kinerja mesin listik yang sangat halus ternyata memberikan tingkat kenyamanan tersendiri sampai-sampai pengendara tak merasakan apapun ketika mesin dinyalakan, disini pula tingkat konsumsi bahan bakar mulai berkerja karena mesin konvensional masih tertidur.
Pindahkan transmisi ke posisi D, cafe racer pun mulai berjalan memasuki tol menuju Bandung. Dari 3 pilihan mode berkendara, Econ, Normal dan Sport, nominasi pertama yang dipilih adalah tombol Econ mengingat masih berada di dalam kota yang kondisinya lumayan padat. Indikator Eco berlogo daun pun muncul di layar panel spidometer diringi dengan warna layar hijau. Seperti biasa laju mobil sedikit berat layaknya Rpm yang tertahan, namun ketika ruas jalan mulai lengang mode normal dipilih, laju si CR-Z kembali stabil dan putaran mesin berjalan cukup dinamis diiringi dengan pergantian warna layar spidometer yang menjadi biru.
Meski beriringan sebanyak 25 Honda CR-Z, untungnya pihak HPM berbaik hati memberikan kesempatan bagi para cafe racer untuk memacu adrenalin bersama si sporty hybrid ini hingga Km 88 Cipularang guna marasakan sensasi luapan tenaga yang diklaim sebesar 118 PS pada putaran mesin 6.600 ditambah lagi tenaga dari motor listriknya sebesar 20 PS. Tanpa meyia-yiakan hal itu, mode sport langsung kami mainkan beriringan dengan tarikan mesin yang makin responsif juga warna spidometer yang kembali berubah menjadi merah.
Perubahan putaran mesin cukup terasa drastis, mulai dari jarum Rpm yang langsung melonjak tinggi hingga derungan suara mesin yang bergema hingga ke dalam kabin. Bila kurang puas, layaknya Honda Jazz anda tinggal mainkan paddleshift dibelakang kemudi dan rasakan sendiri tiap sentakan agresif yang dikeluarkan oleh CR-Z.
Masih kurang juga ... tenang Honda telah menyediakan tombol rahasia di bawah kemudi sebagai pendongkrak tenaganya."Plus Sport System" dimana mesin dan motor listrik bekerja secara maksimal untuk menambah daya dan performa yang lebih responsif layaknya tombol KERS pada mobil F1 atau gampanya seperti NOS. Tombol S+ ini dapat digunakan ketika baterai telah terisi lebih dari 50% dalam segala mode berkendara. Ketika indikator bertuliskan "Ready S+" muncul, tinggal tekan dan rasakan performa buas dari tambahan tenaga yang akan membuat anda merasakan sensasi "Push You Ahead".
Tak hanya untuk urusan performa mesin saja, bermanuver dengan CR-Z juga cukup mengasyikan. Dukungan Macpherson Strut dibagian depan dan Torsion Beam dibelakang ternyata cukup ampuh menopang tubuh aerodinamis dari CR-Z yang meliak-liuk sepanjang Cipularang.
Comfort Honda CR-Z Walau datang sebagai sebuah mobil sport, tapi Honda tetap memperhatikan sisi kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang depan. Hal ini ditonjolkan dari desain dashboard yang dibuat ergonomis alias tak menyusahkan pengendaranya. Mulai dari tatanan tombol-tombol fungsi yang mudah dijangkau dan friendly sampai dengan sisi visibilitas yang cukup lapang.
Pengendara makin nyaman dengan desain kemudi yang kecil dan mudah digenggam sehingga feel sporty lebih terasa dan memberikan efek fun to drive. Dikemudi ini juga terdapat tombol-tombol pengaturan beberapa fitur untuk memudahkan pengendaranya. Sayang visibilitas dikaca belakang tidak sebaik bagian depan.
Meski disediakan jok belakang tapi hal tersebut sia-sia karena hanya berfungsi sebagai tempat menyimpanan barang saja sedangkan bila dijadikan tempat duduk sangat tidak nyaman. Hal ini sangat wajar wong namanya saja mobil sport. Tapi bila anda butuh ruang yang lebih lega, CR-Z masih memiliki bagasi yang mampu menampung beberapa bawaan anda.
Fitur Honda CR-Z Bukan hanya masalah desain, performa serta teknologi saja yang dikedepankan Honda melalui sport car hybridnya ini, fitur pun menjadi santapan yang wajib dimiliki CR-Z. Seperti telah dijelaskan sebelumnya segudang fitur dapat anda temui disini, mulai dari 3 mode pilihan berkendara, tombol KERS atau S+ untuk tambahan performa layaknya NOS sampai dengan Auto Idle Stop yang berkerja pada posisi Normal dan berfungsi untuk mematikan mesin saat kendaraan berhenti. Ketika sedang berhenti di lampu merah atau kemacetan panjang, begitu anda menginjak rem mesin bensin secara otomatis akan mati, dan ketika pedal gas kembali diinjak secara otomatis mesin langsung hidup kembali.
Tak habis hanya disitu, masih ada lagi beberapa fitur lainnya seperti, Audio untuk entertainmentnya, cruise control, sensor hujan untuk wiper sampai dengan tampilan ala 3D dari spidometer yang juga berfungsi seperti MID untuk melihat informasi kendaraan seperti baterai, konsumsi bahan bakar, kinerja mesin maupun motor listrik.Price
Datang dengan dua pilihan transmisi, manual 6 percepatan dan CVT Honda membandrol CR-Z dengan harga yang sangat kompetitif bahkan cenderung menjadi yang termurah dikelas kendaraan sport hybrid. Untuk versi manualnya sebesar Rp 485 juta sedangkan untuk varian CVT yang merupakan line up tertinggi hanya dibandrol sebesar Rp 499 juta.
Itulah seputar mengenai Honda CR-Z - Trendsetter Mobil Sport Hybrid info melalui bosmobil.com dan disaring melalui kumpulan modifikasi motor yang mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori Honda /
Mobil Baru /
Mobil Sport
dengan judul Honda CR-Z Mobil Sport Hybrid Test Drive Performa Review. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://situs-ototrend.blogspot.com/2013/03/honda-cr-z-mobil-sport-hybrid-test_8.html. Terima kasih!
Honda CR-Z Mobil Sport Hybrid Test Drive Performa Review
|
|
Posted by: Deva
Honda CR-Z Mobil Sport Hybrid Test Drive Performa Review Updated at :
20.18
8 Maret 2013
Posting Komentar