1. Sebisa mungkin memperoleh info harga pasaran motor sekitar tempat tinggal atau daerah Anda.
2. Periksa nomor rangka dan mesin motor.
3. Cek fisik, kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah semua parts masih orisinil atau tidak. Jika tidak, pastikan masih dalam keadaan baik.
4. Periksa Oli kendaraan, usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
5. Periksa speedometer, pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera diganti.
6. Hidupkan mesin motor, apakah bisa menggunakan starter elektrik atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm.
7. Jika memungkinkan coba motor bekas tersebut dan rasakan perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Kemudian jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan, Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
8. Untuk lebih aman, periksa juga bagian rangka atau sasis motor, perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
9. Usahakan mencoba motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.
10. Periksa kondisi kelistrikan dan lampu-lampu, apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.
11. Periksa roda, ini penting dan pastikan kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa sasis atau rangka tidak membengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada sasis.
12. Jika tidak keberatan mitalah untuk mencoba kepada penjual, dengan cara ini Anda akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dll.
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori Mobil
dengan judul Cara Paling Aman Beli Motor Bekas. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/10/cara-paling-aman-beli-motor-bekas.html. Terima kasih!
Cara Paling Aman Beli Motor Bekas
|
|
Posted by: Deva
Cara Paling Aman Beli Motor Bekas Updated at :
03.11
14 Oktober 2013
Posting Komentar