bebeknya ngambek nih :( |
Kalau cuma busi basah kena air bisa nyala lagi kalau dikeringkan. Tapi ketika air masuk ke ruang bakar, atau istilahnya water hammer.. Komponen mesin bisa rusak parah. Piston dan ring-nya, setang piston serta klep rawan hancur.
sayur-sayur :D |
Air yang tidak bisa terkompresi akan tetap keras seperti besi ketika ditekan. Makanya disebut water hammer karena efeknya seperti besi ketemu besi. Komponen seperti piston, connection rod (setang piston) dan klep bisa hancur,
Air paling mudah masuk ke ruang bakar melalui filter udara. Ketika menerjang banjir yang sudah terlalu dalam, kemungkinan udara masuk melalui saluran udara sangat mungkin terjadi.
matik koq maksain :D |
Langkah lain adalah dengan membuka busi. Ada beberapa manfaat melakukan pengecekan pada komponen pemantik api ini. Pertama untuk memastikan tidak ada air yang berada di ruang bakar, cara untuk mengeluarkan air bisa dilakukan dengan meng-engkol mesin beberapa kali dalam kondisi busi terlepas.
Selain itu, ketika melepas busi, kita juga memastikan kondisi busi. Apakah ikut basah karena air menyusup masuk. Kalau iya, tinggal lap kering dan pastikan cop busi tertutup rapat.
Mau tau cara motor aman lewati banjir? lihat gambar dibawah (patut ditiru) :D
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori Bengkel /
Info /
Tips /
Umum
dengan judul Banjir lagi? Ya Mogok (lagi) Deh... Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/banjir-lagi-ya-mogok-lagi-deh_3549.html. Terima kasih!
Banjir lagi? Ya Mogok (lagi) Deh..
|
|
Posted by: Deva
Banjir lagi? Ya Mogok (lagi) Deh.. Updated at :
02.27
18 Januari 2013
Posting Komentar