Kok bisa? Sony Susmana pebalap dan trainer Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan bahwa banyak pengendara sepeda motor ”bermasalah” dengan hujan. ”Paling bahaya lima menit pertama saat hujan mulai turun. Hampir semua pengendara sepeda motor jadi pebalap. Ngebut menghindari hujan atau mencari tempat teduh,” jelasnya dalam Bazaar Ceria Day Gajah Tunggal dan Tunas Ridean di Tunas Toyota Jl Radin Inten, Jakarta Timur, Minggu
Sony menekankan, menit-menit awal turun hujan adalah masa-masa sangat bahaya. Selain jalanan mulai licin, juga banyak pengendara yang seakan tidak sabar dan melaju kencang. ”Jalan licin karena air yang jumlahnya masih sedikit, membasahi permukaan debu jalanan. Ini yang membuat licin. Kalau semakin deras malah justru ban semakin bekerja membuang air, lebih tidak licin,” terang Sony.
Merepotkan
Kemungkinan terburuk, pengendara terpeleset karena terburu-buru. Kedua, menabrak pengendara lain yang artinya, sikap terburu-buru justru membahayakan pengendara lain. Kondisi akan lebih parah jika pengendara sepeda motor tidak mempersiapkan diri seperti membawa jaket hujan.
Saran dari Saya, sebisa mungkin tidak mengganggu dan merepotkan pengguna jalan lain. Misalnya, berteduh di kolong jembatan, atau memenuhi sekitar halte, sehingga membuat jalanan macet. Jadi, persiapkan diri dengan kelengkapan untuk antisipasi saat hujan. Berhentilah di tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas. Jangan gegabah ketika mulai gerimis
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori dengan judul Trik Berbonceng Dengan Aman. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://situs-ototrend.blogspot.com/2013/11/trik-berbonceng-dengan-aman.html. Terima kasih!
Trik Berbonceng Dengan Aman
|
|
Posted by: Deva
Trik Berbonceng Dengan Aman Updated at :
01.03
8 November 2013
Posting Komentar