0

DASAR-DASAR MESIN 
ASAL MULA TENAGA
   Tenaga ynag kita butuhkan untuk melakukan proses kegiatan diperoleh dari tenaga panas/kalori yang dikandung dalam maknan, yang kita makan setiap hari. demikian pula kendaraan dijalan memerlukan daya untuk melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan hambatan lainya.
Tenaga atau daya untuk menggerakan kendaraan tersebut dari panas hasil pembakaran bahan bakar. jadi panas yang timbul karena pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakan kendaraan. alat untuk membangkitkan tenaga ini disebut penggerak utama.
   umumnya penggerak utama ini lazim disebut dengan mesin yang dapat merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis (gerak).
TENAGA PANAS - MOTOR BAKAR (MESIN) - TENAGA GERAK    
 1.                     ISTILAH PADA MESIN
  
          TMA      : titik mati atas (TDC : top dead center) yaitu batas pergerakan piston paling atas
          TMB      : titik mati bawah (BDC : bottom dead center) yaitu batas pergarakan piston paling bawah
              S : STROKE (L: langkah) yaitu langkah pergerakan piston dari TMA ke TMB/ sebaliknya
  2.            SIKLUS MESIN
      Agar mesin dapat bekerja, maka rangkaian dari suatu proses harus terjadi secara terus menerus yaitu :
        a. LANGKAH ISAP (SUCTION)
       Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar
        b. LANGKAH KOMPRESI (COMPRESSION)
       Menekan campuran tersebut sampai pada volume tertentu
        c. LANGKAH USAHA (POWER)
       Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga. 
        d. LANGKAH BUANG (EXHAUST)
       Mengeluarkan gas gas yang mudah terbakar dari dalam silinder.
“untuk menghasilkan tenaga yang terus menerus maka mesin harus mengulangi urutan ini berulang ulang. Satu rangkaian proses yang lengkap disebut siklus”
   
3.            SIKLUS MESIN MOTOR :
  
1).  SIKLUS MESIN 2 LANGKAH/ 2 TAK :
           -Satu siklus terdapat 2 langkah piston satu keatas dan satu ke bawah , siklus ini terjadi selama 1 putaran
     2). SIKLUS MESIN 4 LANGKAH / 4 TAK
           -satu siklus terdapat 4 langkah piston 2 ke atas dan 2 ke bawah, siklus ini terjadi selama 2 putaran poros engkol.
4.         PRIINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAH 
                  1. LANGKAH ISAP
 ◦       Katup IN terbuka dan katup EX tertutup
 ◦       Piston bergerak dari TMA ke TMB
 ◦       Ruang bakar menjadi vacuum
 ◦       Udara mengalir dan bercampur dengan bensin di karburator  untuk membentuk gas.
 ◦       Gas mengalir dari karburator ke intake manifold dan menuju ke ruang bakar melalui katup masuk. 
 2.  LANGKAH KOMPRESI
 ◦       Katup IN dan EX tertutup
 ◦       Piston bergerak dari TMB ke TMA.
 ◦       Ruang bakar menyempit, gas tertekan sehingga menjadi padat dan suhu naik
 ◦       Bebrapa derajat sebelum piston mencapai TMA terjadi letikan bunga api listrik dari busi yang membakar campuran BB dan udara
 ◦       “cttn : penyalaan bunga api ini dilakukan dalam waktu yang sedemikian tepat, sebab ji9ka tidak , mesin tidak akan mencapai tenaganya yang maksimum 
 3. LANGKAH USAHA
  ◦       Katup IN dan EX tertutup
  ◦       Piston bergerak dari TMA ke TMB
  ◦       Proses pembakaran yang menyebabkan ledakan mengakibatkan tekanan ke segala arah dan mendesak piston menuju TMB
  ◦       Langkah usaha inilah yang diharapkan pada mesin untuk dapat menjaga kelangsungan kerja berupa gerak bolak balik kemudian diubah menjadi gerak putar untuk selanjutnya diteruskan keroda.
   
                     4. LANGKAH BUANG
  ◦       Katup IN tertutup dan katup EX terbuka
  ◦      Piston bergerak dari TMB ke TMA
  ◦       Setelah suatu mesin menghasilkan energi yang diperoleh dari adanya ledakan gas yang terbakar selanjutnya piston bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa pembakaran keluar melalui katup buang dan saluran buang ke atsmostif. 
5.          PRINSIP KERJA MOTOR 2 LANGKAH 
                1. LANGKAH ISAP DAN KOMPRESI
       Setengah putaran pertama 180 derajat, piston dari TMB ke TMA
       DI BAWAH PISTON : selama langkah piston bergerak ke TMA ruang engkol akan membesar dan menjadikan vacum, udara akan mengalir dan bercampur dengan BB di karburator masuk ke ruang engkol.
       DI ATAS PISTON : selam proses ini piston bergerak menuju TMA, bila kedua saluran yakni saluran bilas (transfer port) dan saluran buang (exaust port) tertuutp, ,maka proses langkah kompresi mulai. Dengan gerakan piston yang trus naik menuju TMA mendesak gas baru yang telah masuk sebelumnya, suhu naik dan tekanan meningkat, beberapa derajat sebelum piston mencapai tma, akan timbul percikan bunga api busi, yang kmudioan membakar gas tersebut 
 
                2.  LANGKAH USAHA DAN BUANG
       DA ATAS PISTON : pembakaran menghasilkan tenaga , mendorong piston bergerak dari TMA ke TMB, langkah ini disebutt langkah usaha, beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB lubang buang terbuka oleh kepala piston gaS gas bekas akan keluar melalui saluran buang
       DI BAWAH PISTON: beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang terbuka  maka saluran bilas mulai terbuka oleh tepi piston, gas baru yang ada di bawah piston terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil membantu gas bekas keluar , proses ini disebut langkah pembilasan 
6.        PERBANDINGAN
                     KEUNTUNGAN 4 TAK
       Efisien dalam penggunaan bahan bakar, karena kerugian gas yang terbuang sangat kecil di banding 2 tak
       Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
       Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum
       Sistem pelumasan relatif lebih semp[urna , sehingga mesin lebih awet.
                   KERUGIAN 4 TAK
       Konstruksi lebih rumit, karena komponen lebih banyak 
  KEUNTUNGAN 2 LANGKAH
         ◦       Konstruksinya lebih sederhana 
                     KERUGIAN  2 TAK
       Pembuangan gas kurang sempurna karena langkah buang berlangsung kira kira setengah daripada motor 2 langkah
       Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
       Pelumasan kurang sempurna pada dinding silinder, karena letak saluran buangnya yang panas berada di bagian tengah silinder, sehingga komponenya tidak awet
       Jadwal perawatanya lebih singkat karena efek pembakaranya yang tidak sempurna, menyebabkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang.
SEMOGA BERMANFAAT
Advertisement
Anda baru saja membaca artikel Tabloid otomotif yang berkategori dengan judul DASAR- DASAR MESIN SEPEDA MOTOR. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://situs-ototrend.blogspot.com/2013/08/dasar-dasar-mesin-sepeda-motor.html. Terima kasih!
DASAR- DASAR MESIN SEPEDA MOTOR | Deva | 5
Posted by: Deva DASAR- DASAR MESIN SEPEDA MOTOR Updated at : 05.02
20 Agustus 2013

Posting Komentar

 
Top