Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuALlK2DpjRe8NzswKiLQSLbMcHL-DjsaoxMHurYDhHCf5FtnEnJADW_tMcfYbdK_4utp9pQD5roXuNtGbuTaMQCX4W9XkTybLCXuSQ_VMm0lkd0adAD6Tk5zLsWkM552KZ8ASauD2U6rD/s1600/Isi+Air+Aki.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMlHNtqkFrocOaylqzvxTxIwThrwCqaprnlhTdRL9iJvwQknzzg_E8EPYCoyCZ9Q-pNTnN49cQrsoEKs4V3KaYcinBv29BgE7x516igYeuR-e8W1haKJ48SRBbSyJYIj8I-HD4uSfUvwsY/s1600/Minyak+Rem.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNYg33QitsHbN_yFbkt9sZqFK2-ON5GGbRA5mgLT7iOipFiuFMvATQ_fEAy9HclA5pu45hg2ceUSv6Am6SYvd-aCdY_Gurt6o1fGVM8u7fia79dxe_WrMTfJzqRNSSO9PkcL5UocU5xXpJ/s1600/Oli+sokbreker.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMdfILkWCcSrJGlNrtuAldSH4UUGl6AT_uccNb-y5fDEh1ihA7A39owtdZe8wGuekOMTch-NXCJ7OVsohDykQp6026lNO5-ZO_qXr2nipaFH9fCrQsLtvWF1HMoXciIxQMX3kzznPzfz2G/s1600/Pelumas+Rantai.jpg" /><br />Peringatan buat <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">pemilik motor</a></b>. Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke bengkel, umumnya cuma servis mesin plus tambahan lain seperti setting ulang karburator, kepala silinder, dan setel kelep.<br /><br />Banyak bengkel mengerjakan sesuai dengan keluhan atau permintaan konsumen. Komponen seperti rantai, rem, shockbreaker, dan aki sering dilupakan.<br /><br />Seperti rantai, kepedulian muncul begitu merasa sudah kendur. Padahal, komponen penggerak roda belakang ini perlu dilumasi pada waktu-waktu tertentu sebab, akibat gesekan, pelumas rantai akan panas dan mengering. Belum lagi kotoran menempel. Makanya, sebelum melumasi dibersihkan dulu rantai berikut sprocket-nya.<br /><br />Begitu juga dengan rem, banyak pengendara hanya merasakan jarak main, baik yang di pedal kaki, maupun tuas tangan. Kalau kondisi rem sudah tidak menggigit, paling minta disetel.<br /><br />Padahal, minyak rem juga perlu perawatan dengan menggantinya setiap 10.000 km. Cirinya, sewaktu tuas rem ditarik atau pedal diinjak (rem belakang) terasa lembut atau keras. Itu artinya, minyak rem sudah terkontaminasi dengan air atau angin palsu.<br /><br />Jangan hanya menambah minyak rem sebab setelah dipakai, kemampuan minyak turun. Bisa karena senyawanya berubah jadi air dan udara atau tercemar debu. Walau ditambah, fungsi pengereman tidak maksimal.<br /><br />Selain rantai dan rem, shockbreaker juga butuh perawatan. Kebanyakan pemilik motor meliriknya jika sudah terjadi kebocoran. Padahal, tanpa bocor pun pelumas shock wajib diganti karena punya usia pakai. Cirinya, ayunan sudah empuk lantaran kualitas oli encer. Disarankan penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan sekali, tergantung juga mobilitasnya.<br /><br />Untuk skubek, jangan lupa cek kondisi roller. Jika sudah peyang, motor terasa bergetar. Sekalian periksa belt CVT, biasanya <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">bengkel resmi</a></b> punya alat pengukur.<br /><br />Terakhir, aki. Untuk motor yang usianya di atas lima tahun, pemeriksaan dilakukan minimal dua minggu sekali, terutama melihat ketinggian air aki. Merawat aki justru lebih mudah. Saat memeriksa ketinggian air aki, cek juga ada jamur di sekitar kutub positif dan negatif aki. Guyurkan air panas untuk mengusirnya, kuras aki setiap 3 bulan dan ganti dengan aki zuur dan setrum lagi. (v)

Bengkel Tips Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

Peringatan buat pemilik motor . Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke beng...

Baca Selengkapnya »

Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuALlK2DpjRe8NzswKiLQSLbMcHL-DjsaoxMHurYDhHCf5FtnEnJADW_tMcfYbdK_4utp9pQD5roXuNtGbuTaMQCX4W9XkTybLCXuSQ_VMm0lkd0adAD6Tk5zLsWkM552KZ8ASauD2U6rD/s1600/Isi+Air+Aki.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMlHNtqkFrocOaylqzvxTxIwThrwCqaprnlhTdRL9iJvwQknzzg_E8EPYCoyCZ9Q-pNTnN49cQrsoEKs4V3KaYcinBv29BgE7x516igYeuR-e8W1haKJ48SRBbSyJYIj8I-HD4uSfUvwsY/s1600/Minyak+Rem.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNYg33QitsHbN_yFbkt9sZqFK2-ON5GGbRA5mgLT7iOipFiuFMvATQ_fEAy9HclA5pu45hg2ceUSv6Am6SYvd-aCdY_Gurt6o1fGVM8u7fia79dxe_WrMTfJzqRNSSO9PkcL5UocU5xXpJ/s1600/Oli+sokbreker.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMdfILkWCcSrJGlNrtuAldSH4UUGl6AT_uccNb-y5fDEh1ihA7A39owtdZe8wGuekOMTch-NXCJ7OVsohDykQp6026lNO5-ZO_qXr2nipaFH9fCrQsLtvWF1HMoXciIxQMX3kzznPzfz2G/s1600/Pelumas+Rantai.jpg" /><br />Peringatan buat <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">pemilik motor</a></b>. Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke bengkel, umumnya cuma servis mesin plus tambahan lain seperti setting ulang karburator, kepala silinder, dan setel kelep.<br /><br />Banyak bengkel mengerjakan sesuai dengan keluhan atau permintaan konsumen. Komponen seperti rantai, rem, shockbreaker, dan aki sering dilupakan.<br /><br />Seperti rantai, kepedulian muncul begitu merasa sudah kendur. Padahal, komponen penggerak roda belakang ini perlu dilumasi pada waktu-waktu tertentu sebab, akibat gesekan, pelumas rantai akan panas dan mengering. Belum lagi kotoran menempel. Makanya, sebelum melumasi dibersihkan dulu rantai berikut sprocket-nya.<br /><br />Begitu juga dengan rem, banyak pengendara hanya merasakan jarak main, baik yang di pedal kaki, maupun tuas tangan. Kalau kondisi rem sudah tidak menggigit, paling minta disetel.<br /><br />Padahal, minyak rem juga perlu perawatan dengan menggantinya setiap 10.000 km. Cirinya, sewaktu tuas rem ditarik atau pedal diinjak (rem belakang) terasa lembut atau keras. Itu artinya, minyak rem sudah terkontaminasi dengan air atau angin palsu.<br /><br />Jangan hanya menambah minyak rem sebab setelah dipakai, kemampuan minyak turun. Bisa karena senyawanya berubah jadi air dan udara atau tercemar debu. Walau ditambah, fungsi pengereman tidak maksimal.<br /><br />Selain rantai dan rem, shockbreaker juga butuh perawatan. Kebanyakan pemilik motor meliriknya jika sudah terjadi kebocoran. Padahal, tanpa bocor pun pelumas shock wajib diganti karena punya usia pakai. Cirinya, ayunan sudah empuk lantaran kualitas oli encer. Disarankan penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan sekali, tergantung juga mobilitasnya.<br /><br />Untuk skubek, jangan lupa cek kondisi roller. Jika sudah peyang, motor terasa bergetar. Sekalian periksa belt CVT, biasanya <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">bengkel resmi</a></b> punya alat pengukur.<br /><br />Terakhir, aki. Untuk motor yang usianya di atas lima tahun, pemeriksaan dilakukan minimal dua minggu sekali, terutama melihat ketinggian air aki. Merawat aki justru lebih mudah. Saat memeriksa ketinggian air aki, cek juga ada jamur di sekitar kutub positif dan negatif aki. Guyurkan air panas untuk mengusirnya, kuras aki setiap 3 bulan dan ganti dengan aki zuur dan setrum lagi. (v)

Bengkel Tips Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

Peringatan buat pemilik motor . Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke beng...

Baca Selengkapnya »

Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuALlK2DpjRe8NzswKiLQSLbMcHL-DjsaoxMHurYDhHCf5FtnEnJADW_tMcfYbdK_4utp9pQD5roXuNtGbuTaMQCX4W9XkTybLCXuSQ_VMm0lkd0adAD6Tk5zLsWkM552KZ8ASauD2U6rD/s1600/Isi+Air+Aki.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMlHNtqkFrocOaylqzvxTxIwThrwCqaprnlhTdRL9iJvwQknzzg_E8EPYCoyCZ9Q-pNTnN49cQrsoEKs4V3KaYcinBv29BgE7x516igYeuR-e8W1haKJ48SRBbSyJYIj8I-HD4uSfUvwsY/s1600/Minyak+Rem.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNYg33QitsHbN_yFbkt9sZqFK2-ON5GGbRA5mgLT7iOipFiuFMvATQ_fEAy9HclA5pu45hg2ceUSv6Am6SYvd-aCdY_Gurt6o1fGVM8u7fia79dxe_WrMTfJzqRNSSO9PkcL5UocU5xXpJ/s1600/Oli+sokbreker.jpg" /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMdfILkWCcSrJGlNrtuAldSH4UUGl6AT_uccNb-y5fDEh1ihA7A39owtdZe8wGuekOMTch-NXCJ7OVsohDykQp6026lNO5-ZO_qXr2nipaFH9fCrQsLtvWF1HMoXciIxQMX3kzznPzfz2G/s1600/Pelumas+Rantai.jpg" /><br />Peringatan buat <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">pemilik motor</a></b>. Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke bengkel, umumnya cuma servis mesin plus tambahan lain seperti setting ulang karburator, kepala silinder, dan setel kelep.<br /><br />Banyak bengkel mengerjakan sesuai dengan keluhan atau permintaan konsumen. Komponen seperti rantai, rem, shockbreaker, dan aki sering dilupakan.<br /><br />Seperti rantai, kepedulian muncul begitu merasa sudah kendur. Padahal, komponen penggerak roda belakang ini perlu dilumasi pada waktu-waktu tertentu sebab, akibat gesekan, pelumas rantai akan panas dan mengering. Belum lagi kotoran menempel. Makanya, sebelum melumasi dibersihkan dulu rantai berikut sprocket-nya.<br /><br />Begitu juga dengan rem, banyak pengendara hanya merasakan jarak main, baik yang di pedal kaki, maupun tuas tangan. Kalau kondisi rem sudah tidak menggigit, paling minta disetel.<br /><br />Padahal, minyak rem juga perlu perawatan dengan menggantinya setiap 10.000 km. Cirinya, sewaktu tuas rem ditarik atau pedal diinjak (rem belakang) terasa lembut atau keras. Itu artinya, minyak rem sudah terkontaminasi dengan air atau angin palsu.<br /><br />Jangan hanya menambah minyak rem sebab setelah dipakai, kemampuan minyak turun. Bisa karena senyawanya berubah jadi air dan udara atau tercemar debu. Walau ditambah, fungsi pengereman tidak maksimal.<br /><br />Selain rantai dan rem, shockbreaker juga butuh perawatan. Kebanyakan pemilik motor meliriknya jika sudah terjadi kebocoran. Padahal, tanpa bocor pun pelumas shock wajib diganti karena punya usia pakai. Cirinya, ayunan sudah empuk lantaran kualitas oli encer. Disarankan penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan sekali, tergantung juga mobilitasnya.<br /><br />Untuk skubek, jangan lupa cek kondisi roller. Jika sudah peyang, motor terasa bergetar. Sekalian periksa belt CVT, biasanya <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/jangan-lupasaatnya-servis-motor.html" target="_blank">bengkel resmi</a></b> punya alat pengukur.<br /><br />Terakhir, aki. Untuk motor yang usianya di atas lima tahun, pemeriksaan dilakukan minimal dua minggu sekali, terutama melihat ketinggian air aki. Merawat aki justru lebih mudah. Saat memeriksa ketinggian air aki, cek juga ada jamur di sekitar kutub positif dan negatif aki. Guyurkan air panas untuk mengusirnya, kuras aki setiap 3 bulan dan ganti dengan aki zuur dan setrum lagi. (v)

Bengkel Tips Jangan Lupa,Saatnya Servis Motor!

Peringatan buat pemilik motor . Bukan cuma mesin yang butuh perawatan, tetapi banyak komponen lainnya. Diperparah lagi, kalau dibawa ke beng...

Baca Selengkapnya »

Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" /></a></div>Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami pengendara sepedamotor bila siraman air dari langit jatuhnya pagi saat hendak pergi kerja. Kalau sekadar hujan saja mungkin bisa diatasi dengan memakai jas khusus.<br /><br />Repotnya, hujan menyebabkan banjir. Tingginya tidak kepalang tanggung, bisa sampai sebatas dengkul orang dewasa. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/motor-bebek-berenang-saat-banjir.html" target="_blank">Untuk pemilik motor jenis bebek</a></b> - bukan skubek ya - ini ada tips ringan mencegah motor tidak mogok kala menerjang banjir.<br /><br /><b>Balik Standar </b>Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.<br /><br /><b>Tekanan Angin Ban </b>Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.<br /><br /><b>Lindungi Busi </b>Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak - karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder - bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.<br /><br />Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.<br /><br /><b>Kepala Busi di Sealer </b>Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.<br /><br /><b>Tutup plastik </b>Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).<br /><br />Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.<br /><br /><b>Stik Oli </b>Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.<br /><br />Terjang deh, tuh banjir. Jika sudah lolos, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.

Safety Ridding Tips Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami ...

Baca Selengkapnya »

Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" /></a></div>Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami pengendara sepedamotor bila siraman air dari langit jatuhnya pagi saat hendak pergi kerja. Kalau sekadar hujan saja mungkin bisa diatasi dengan memakai jas khusus.<br /><br />Repotnya, hujan menyebabkan banjir. Tingginya tidak kepalang tanggung, bisa sampai sebatas dengkul orang dewasa. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/motor-bebek-berenang-saat-banjir.html" target="_blank">Untuk pemilik motor jenis bebek</a></b> - bukan skubek ya - ini ada tips ringan mencegah motor tidak mogok kala menerjang banjir.<br /><br /><b>Balik Standar </b>Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.<br /><br /><b>Tekanan Angin Ban </b>Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.<br /><br /><b>Lindungi Busi </b>Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak - karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder - bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.<br /><br />Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.<br /><br /><b>Kepala Busi di Sealer </b>Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.<br /><br /><b>Tutup plastik </b>Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).<br /><br />Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.<br /><br /><b>Stik Oli </b>Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.<br /><br />Terjang deh, tuh banjir. Jika sudah lolos, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.

Safety Ridding Tips Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami ...

Baca Selengkapnya »

Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOR44joZf1EYzvy9wchKRDMNUOVk39QlBLtZPftA3AoG7VdX4jAXjq8esFbSZMcUIfe41siomKAB7Xp5ebsS0SYbsOZqK1oTSb2T-6x3DadkOzhgsb031MAOTuGiaRGpvZFUIzLKnB4Gf/s1600/Motor+Bebek,+Berenang+Saat+Banjir.jpg" /></a></div>Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami pengendara sepedamotor bila siraman air dari langit jatuhnya pagi saat hendak pergi kerja. Kalau sekadar hujan saja mungkin bisa diatasi dengan memakai jas khusus.<br /><br />Repotnya, hujan menyebabkan banjir. Tingginya tidak kepalang tanggung, bisa sampai sebatas dengkul orang dewasa. <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/motor-bebek-berenang-saat-banjir.html" target="_blank">Untuk pemilik motor jenis bebek</a></b> - bukan skubek ya - ini ada tips ringan mencegah motor tidak mogok kala menerjang banjir.<br /><br /><b>Balik Standar </b>Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.<br /><br /><b>Tekanan Angin Ban </b>Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.<br /><br /><b>Lindungi Busi </b>Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak - karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder - bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.<br /><br />Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.<br /><br /><b>Kepala Busi di Sealer </b>Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.<br /><br /><b>Tutup plastik </b>Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).<br /><br />Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.<br /><br /><b>Stik Oli </b>Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.<br /><br />Terjang deh, tuh banjir. Jika sudah lolos, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.

Safety Ridding Tips Motor Bebek, Berenang Saat Banjir

Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami ...

Baca Selengkapnya »

Variasi Cakram (Disk Brake) Lebar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlajYyuTV7Bca1O0RLzMW_EjqaYccX6LD2leb67SfmdDQhOVnjaqczUeT5IpamgibETJmevw8EfYrGcyTfMRhY-4v7Dbj1P4oOnsGrbt4yT2OSmueRzbHvwvFU_PiBu2weu_oxf5gQjJrq/s1600/DAYTONA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlajYyuTV7Bca1O0RLzMW_EjqaYccX6LD2leb67SfmdDQhOVnjaqczUeT5IpamgibETJmevw8EfYrGcyTfMRhY-4v7Dbj1P4oOnsGrbt4yT2OSmueRzbHvwvFU_PiBu2weu_oxf5gQjJrq/s1600/DAYTONA.jpg" /></a></div><b>Merk DAYTONA</b><br />Berfitur big wave dengan ukuran 300mm daya pengereman 35 persen lebih baik dari disk standar 220mm. <br /><br />“Harga Rp 1,25 juta,” bilang Siti Nurhalimah dari Daytona Kebon Jeruk di Jl. Kebon Jeruk III, No. 8, Kota, Jakarta Barat. Telepon 088-8841-7011.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06X1wZiNTE1QO3PwNvemp7Ous7WLnXD4t2FuaTdD3F7jYzQQO7CTEBEb7Y6q9w4ntvVsKA6k_Pp77sLuR9eC9t5-BtC9sP_GkZ_57axmObZd80MtTnb1_zTDb3NZIsUjNfTGniEswgtYS/s1600/KITACO,+PROTORA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06X1wZiNTE1QO3PwNvemp7Ous7WLnXD4t2FuaTdD3F7jYzQQO7CTEBEb7Y6q9w4ntvVsKA6k_Pp77sLuR9eC9t5-BtC9sP_GkZ_57axmObZd80MtTnb1_zTDb3NZIsUjNfTGniEswgtYS/s1600/KITACO,+PROTORA.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: helvetica, 'PT sans', geneva, arial, verdana; font-size: xx-small; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-size: 9px; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KITACO</span>, <span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-size: 9px; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">PROTORA</span></span><span style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: helvetica, 'PT sans', geneva, arial, verdana; font-weight: bold; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></td></tr></tbody></table><b>Merk KITACO</b><br />“Kitako tahan panas dan tidak mudah bengkok,” jelas Puk Khim Bui pemilik workshop Kimko Motor. Kitaco ukuran 280mm untuk <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/variasi-cakram-disk-brake-lebar.html" target="_blank">Honda Vario</a> dan Yamaha Mio dibanderol Rp 650 ribu. “Ganti cakram posisi kampas rem tidak boleh miring,” tegas pedege yang bisa ditelepon di (021) 73450613.<br /><br /><b>Merk</b><b> PROTORA</b><br />rem cakram berlabel Protora ini memang untuk semua motor varian Yamaha dan Suzuki. Cakram Protora ini memliki ukuran 260mm dan dijual dengan harga Rp 350 ribu.“Desain cakram Protora hadir dengan model unik dan sudah floating,” jelas Nency yang bisa dikontak di (021) 73457473<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNZjhJdzCKmYPwaxRMdvMeheroz-yo7EeRb2OZzH_XuJ8WDN7F9KswpCFGio9VaU6SJhqz5-ehThTY-Sny81C8hkBJ4K0a5t5p_7wTWe28msOxAoIGtrLZv59zg0uay2Z38Omu3HgiZD6U/s1600/LHK+RACING,+MARZOCHI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNZjhJdzCKmYPwaxRMdvMeheroz-yo7EeRb2OZzH_XuJ8WDN7F9KswpCFGio9VaU6SJhqz5-ehThTY-Sny81C8hkBJ4K0a5t5p_7wTWe28msOxAoIGtrLZv59zg0uay2Z38Omu3HgiZD6U/s1600/LHK+RACING,+MARZOCHI.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: helvetica, 'PT sans', geneva, arial, verdana; font-size: 9px; font-weight: bold; line-height: 16px;">LHK RACING, MARZOCHI</span></td></tr></tbody></table><b>Merk </b><b> LHK RACING</b><br />kembangan gerigi digunakan untuk Honda Vario, Honda BeAT, Yamaha Mio dan Yamaha Mio Soul. Juga di <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/variasi-cakram-disk-brake-lebar.html" target="_blank">Yamaha Jupiter-Z</a>. Piringan ukuran 300mm dijual Rp 250 ribu. Penjualnya Jhony dari Sentra Motor yang bisa dikontak di (021) 9358-5866.<br /><br /><b>Merk </b><b> MARZOCHI</b><br />Hanya tersedia varian untuk satu tipe motor <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/variasi-cakram-disk-brake-lebar.html" target="_blank">Yamaha Mio</a> dengan ukuran piringan 300mm. Harga 350 Ribu. “Jika part ini ingin diaplikasikan pada jenis motor lain, langkah yang harus dilakukan adalah mengcustom dudukan kaliper,” pesan Nency dari Mulia Motor Sport (MMS) Tangerang.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI9w-LAdq4BXjkvtW9Qa_iBL32UrR_TzJqZgYbbu5DIxF-mqpodXvVOFPijW8dXLqk0dbLZ_qI1C0F3-E9CNvQ9jMlGmBq6s8bbahkZWHzhhtPmJUzgXf4hlXlngIBil9-_dKzQHWKRwYI/s1600/PSM,+RIDE+IT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI9w-LAdq4BXjkvtW9Qa_iBL32UrR_TzJqZgYbbu5DIxF-mqpodXvVOFPijW8dXLqk0dbLZ_qI1C0F3-E9CNvQ9jMlGmBq6s8bbahkZWHzhhtPmJUzgXf4hlXlngIBil9-_dKzQHWKRwYI/s1600/PSM,+RIDE+IT.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: helvetica, 'PT sans', geneva, arial, verdana; font-size: xx-small; font-weight: bold; line-height: 16px;">PSM, RIDE IT</span></td></tr></tbody></table><b>Merk</b><b> PSM</b><br />PSM digunakan untuk Yamaha Jupiter-Z, Yamaha Jupiter MX, <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/variasi-cakram-disk-brake-lebar.html" target="_blank">Honda Supra X 125</a>, Honda Karisma, Honda Blade, Honda Mega Pro, Honda Tiger, Yamaha V-ixion. Ukuran 320mm dibanderol Rp 400 Ribu. Sementara ukuran 320mm Rp 350 Ribu.<br /><br /><b>Merk </b><b>RIDE IT</b><br />Ride It ukuran 280mm dijual Rp 150 ribu. “Keunggulan dari Ride It ini tersedia dalam berbagai model yang membuat pemilik motor tampil lebih pede,” yakin Alex dari Sentra Motor yang buka toko di Jl. Puri Beta Town Square, No. 11, Ciledug, Tangerang.<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucjuXYkUgWXXDNF6x5bjn0FLDR1KmxhsqVq1XcYfg9fKISBr-g6DTe4oHlu3hb1ZuVEhrqvF3A6l5Z26gtItFdfRYEa8LZdCCJfaG_5u4xeMdLNEhaQCf4n7oKVM745O3HZvzK7JBze9n/s1600/Variasi+Cakram+(Disk+Brake)+Lebar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucjuXYkUgWXXDNF6x5bjn0FLDR1KmxhsqVq1XcYfg9fKISBr-g6DTe4oHlu3hb1ZuVEhrqvF3A6l5Z26gtItFdfRYEa8LZdCCJfaG_5u4xeMdLNEhaQCf4n7oKVM745O3HZvzK7JBze9n/s1600/Variasi+Cakram+(Disk+Brake)+Lebar.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial; line-height: 16px; text-align: justify;">Boushi</span></td></tr></tbody></table>Ogah kelewat aplikasi cakram yang terlalu besar, monggo dipakai cakram ber<b><span style="font-size: large;">merek Boushi</span></b> ini. Ukuran diameter yang disediakan 190mm (<a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/variasi-cakram-disk-brake-lebar.html" target="_blank">Honda BeAT</a>) dan 200mm (Yamaha Mio). <br /><br />So, layaknya cakram bawaan skubek sobat kan. Tapi, modelnya sudah beragam. Terutama pada bagian tengah. Biar menarik, sudah pakai warna anodize. <br /><br />"Juga pakai bahan stainless steel. Harganya Rp 250 ribu,” ungkap Yacky Kusuma Miharja dari Sumber Rejeki di Jl. Kebon Jeruk III, No. 36G, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 601-9709.

MODIFIKASI Racing Spare Part Tips Variasi Cakram (Disk Brake) Lebar

Merk DAYTONA Berfitur big wave dengan ukuran 300mm daya pengereman 35 persen lebih baik dari disk standar 220mm. “Harga Rp 1,25 juta,” bilan...

Baca Selengkapnya »