Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s1600/Riding+Posture+yang+benar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s400/Riding+Posture+yang+benar.jpg" width="400" /></a></div>Menurut instruktur <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/posisi-berkendara-yang-aman-dan-nyaman.html">safety riding</a></b> AHM, Anggono Iriawan, <br />ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; <br /><b>Mata, Pundak, Siku, Tangan, Pinggul, Lutut, dan Kaki.</b><br />Masing-masing memiliki fungsi sendiri.<br />Pandangan mata<br /><b>”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu”</b><br /><br />Dalam berkendara motor, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias <b>capek deh! </b><br /><br />Bukan cuma itu, sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku. <br /><br />Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus.<b> <br />“Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke stang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,”</b><br /><br />Jari tangan memegang bagian tengah dari grip, dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" /></a></div>Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. <br />Pada motor batangan, posisi lutut idealnya mengempit (nempel) tangki. <br /><b>”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” </b>Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak rem. <br />Silahkan mencoba... (ahm)

Honda Info Safety Ridding Tips Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

Menurut instruktur safety riding  AHM, Anggono Iriawan, ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; Mata, Pundak, Siku, Tangan, Ping...

Baca Selengkapnya »

Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s1600/Riding+Posture+yang+benar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s400/Riding+Posture+yang+benar.jpg" width="400" /></a></div>Menurut instruktur <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/posisi-berkendara-yang-aman-dan-nyaman.html">safety riding</a></b> AHM, Anggono Iriawan, <br />ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; <br /><b>Mata, Pundak, Siku, Tangan, Pinggul, Lutut, dan Kaki.</b><br />Masing-masing memiliki fungsi sendiri.<br />Pandangan mata<br /><b>”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu”</b><br /><br />Dalam berkendara motor, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias <b>capek deh! </b><br /><br />Bukan cuma itu, sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku. <br /><br />Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus.<b> <br />“Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke stang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,”</b><br /><br />Jari tangan memegang bagian tengah dari grip, dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" /></a></div>Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. <br />Pada motor batangan, posisi lutut idealnya mengempit (nempel) tangki. <br /><b>”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” </b>Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak rem. <br />Silahkan mencoba... (ahm)

Honda Info Safety Ridding Tips Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

Menurut instruktur safety riding  AHM, Anggono Iriawan, ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; Mata, Pundak, Siku, Tangan, Ping...

Baca Selengkapnya »

Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s1600/Riding+Posture+yang+benar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSarcK5HFou_4-GzXKFxv-upnbmay2XLnUswASIwYIRISp6dEeEYj3haic_jzstaJT95SQpQp3F50sXBlKbiDWD-ofLqnFU49EVITfmd1K9Ext4eVWSkSBCD1O38HF5lQNZoFuYzNDiXiu/s400/Riding+Posture+yang+benar.jpg" width="400" /></a></div>Menurut instruktur <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/posisi-berkendara-yang-aman-dan-nyaman.html">safety riding</a></b> AHM, Anggono Iriawan, <br />ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; <br /><b>Mata, Pundak, Siku, Tangan, Pinggul, Lutut, dan Kaki.</b><br />Masing-masing memiliki fungsi sendiri.<br />Pandangan mata<br /><b>”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu”</b><br /><br />Dalam berkendara motor, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias <b>capek deh! </b><br /><br />Bukan cuma itu, sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku. <br /><br />Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus.<b> <br />“Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke stang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,”</b><br /><br />Jari tangan memegang bagian tengah dari grip, dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitb7vRbFowy3NYjfUrmLNwfWT7zuGQL2n_yBkXAHXVV9_NWKqPmbXsmTtP7ARXpDzlz0DGAV78fEsLg6wyNeU2FKEKCxpNe4x72HdzQdMUVf78NyZRWLaOrl-hYCf-6pgBDMLobxrwjy6Y/s1600/menjaga+keseimbangan+dan+kenyamanan+dalam+berkendara.jpg" /></a></div>Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. <br />Pada motor batangan, posisi lutut idealnya mengempit (nempel) tangki. <br /><b>”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” </b>Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak rem. <br />Silahkan mencoba... (ahm)

Honda Info Safety Ridding Tips Posisi Berkendara yang Aman dan Nyaman

Menurut instruktur safety riding  AHM, Anggono Iriawan, ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni; Mata, Pundak, Siku, Tangan, Ping...

Baca Selengkapnya »

Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;">Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, <br />berguna saat menikung.</span></b></td></tr></tbody></table>Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? <br />Ban dengan ukuran imperial seperti 2.50/17 memiliki lebar tapak dan tinggi ban sama persis (aspec ratio 100 persen). <br /><br />Sedang ban matric seperti 80/90-17 memiliki profil tinggi ban sedikit lebih rendah. Banyak yang beranggapan ban dengan kode ukuran matric lebih baik karena banyak ban khusus balap yang menggunakan penghitungan ini. <br /><br />Bila dilihat dari bentuknya memang ada perbedaan antara ban dengan ukuran ban matric dan imperial. <br />Ban matric memiliki pinggul di sisi permukaannya. Fungsinya untuk meningkatkan traksi saat menikung ekstreem, misalnya dipakai pada ban balap<br /><br />Jadi bener nih lebih baik? Tidak sepenuhnya benar karena untuk keperluan sehari-hari kualitasnya sama saja, untuk menikung pun ban imperial tidak pernah ada keluhan.<br /><br />Awalnya ban dengan ukuran imperial banyak dipakai pada ban-ban berkonstruksi bias. Seiring perkembangan ban, ukuran ini tetap dipakai pada produksi ban radial. Tapi secara performa untuk keperluan sehari-hari sama baiknya.<br /><br />Bila ban dengan ukuran matric memiliki keunggulan karena punya pinggul untuk meningkatkan traksi saat menikung. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/ban-motor-mana-yang-lebih-baik.html">Ban dengan kode ukuran imperial</a></b> justru memiliki kelebihan pada kenyamanan. <br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Kiri ban imperial, kanan ban matric. Bila dilihat, ban matric umumnya akan lebih pendek dibanding ban imperial</b>.</span></td></tr></tbody></table>Bisa dipahami dari spesifikasinya dan cara membaca ukurannya, ban ini memiliki aspec ratio 100 persen, dinding ban lebih tinggi dari ban matric. Artinya kemampuannya membantu suspensi meredam getaran lebih baik. Buktinya banyak pabrikan <b>ban sepeda motor</b> yang tetap mempertahankan penggunaan ban imperial sebagai ban standar produknya.

Info Produk Baru Safety Ridding Umum Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, berguna saat menikung. Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? Ban dengan...

Baca Selengkapnya »

Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;">Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, <br />berguna saat menikung.</span></b></td></tr></tbody></table>Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? <br />Ban dengan ukuran imperial seperti 2.50/17 memiliki lebar tapak dan tinggi ban sama persis (aspec ratio 100 persen). <br /><br />Sedang ban matric seperti 80/90-17 memiliki profil tinggi ban sedikit lebih rendah. Banyak yang beranggapan ban dengan kode ukuran matric lebih baik karena banyak ban khusus balap yang menggunakan penghitungan ini. <br /><br />Bila dilihat dari bentuknya memang ada perbedaan antara ban dengan ukuran ban matric dan imperial. <br />Ban matric memiliki pinggul di sisi permukaannya. Fungsinya untuk meningkatkan traksi saat menikung ekstreem, misalnya dipakai pada ban balap<br /><br />Jadi bener nih lebih baik? Tidak sepenuhnya benar karena untuk keperluan sehari-hari kualitasnya sama saja, untuk menikung pun ban imperial tidak pernah ada keluhan.<br /><br />Awalnya ban dengan ukuran imperial banyak dipakai pada ban-ban berkonstruksi bias. Seiring perkembangan ban, ukuran ini tetap dipakai pada produksi ban radial. Tapi secara performa untuk keperluan sehari-hari sama baiknya.<br /><br />Bila ban dengan ukuran matric memiliki keunggulan karena punya pinggul untuk meningkatkan traksi saat menikung. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/ban-motor-mana-yang-lebih-baik.html">Ban dengan kode ukuran imperial</a></b> justru memiliki kelebihan pada kenyamanan. <br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Kiri ban imperial, kanan ban matric. Bila dilihat, ban matric umumnya akan lebih pendek dibanding ban imperial</b>.</span></td></tr></tbody></table>Bisa dipahami dari spesifikasinya dan cara membaca ukurannya, ban ini memiliki aspec ratio 100 persen, dinding ban lebih tinggi dari ban matric. Artinya kemampuannya membantu suspensi meredam getaran lebih baik. Buktinya banyak pabrikan <b>ban sepeda motor</b> yang tetap mempertahankan penggunaan ban imperial sebagai ban standar produknya.

Info Produk Baru Safety Ridding Umum Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, berguna saat menikung. Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? Ban dengan...

Baca Selengkapnya »

Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyrIAXa84tNhssETQn5FA7yP81uDa4hxmT4FUGisZ3KOtQtpTUvsPPeq9Y6OAtHjmYuC6mQlQfMN01ohOvK2dz5KhXS4I21NzDwLfFqZNl8paxIpbEPFkhR3AYtjlIDuPcombdvzLyVLB/s1600/Ban+matric+memiliki+pinggul+lebih+luas+di+sisi+permukaannya,+berguna+saat+menikung.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;">Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, <br />berguna saat menikung.</span></b></td></tr></tbody></table>Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? <br />Ban dengan ukuran imperial seperti 2.50/17 memiliki lebar tapak dan tinggi ban sama persis (aspec ratio 100 persen). <br /><br />Sedang ban matric seperti 80/90-17 memiliki profil tinggi ban sedikit lebih rendah. Banyak yang beranggapan ban dengan kode ukuran matric lebih baik karena banyak ban khusus balap yang menggunakan penghitungan ini. <br /><br />Bila dilihat dari bentuknya memang ada perbedaan antara ban dengan ukuran ban matric dan imperial. <br />Ban matric memiliki pinggul di sisi permukaannya. Fungsinya untuk meningkatkan traksi saat menikung ekstreem, misalnya dipakai pada ban balap<br /><br />Jadi bener nih lebih baik? Tidak sepenuhnya benar karena untuk keperluan sehari-hari kualitasnya sama saja, untuk menikung pun ban imperial tidak pernah ada keluhan.<br /><br />Awalnya ban dengan ukuran imperial banyak dipakai pada ban-ban berkonstruksi bias. Seiring perkembangan ban, ukuran ini tetap dipakai pada produksi ban radial. Tapi secara performa untuk keperluan sehari-hari sama baiknya.<br /><br />Bila ban dengan ukuran matric memiliki keunggulan karena punya pinggul untuk meningkatkan traksi saat menikung. <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/ban-motor-mana-yang-lebih-baik.html">Ban dengan kode ukuran imperial</a></b> justru memiliki kelebihan pada kenyamanan. <br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCjbzCNmFk8KH34pi_-qjdtB2y3BRyYXw86JzWBAWk4CfzyRiEExDAsrz5Y_LX2NfQtoI0V2aSVvx4gq3T2lsP6nB6kknI0rufa1j7b28qauI36u1QDM-m17t2z6ZoM6Vl1fjgixZ6xYT/s1600/Bila+dilihat,+ban+matric+umumnya+akan+lebih+pendek+dibanding+ban+imperial.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Kiri ban imperial, kanan ban matric. Bila dilihat, ban matric umumnya akan lebih pendek dibanding ban imperial</b>.</span></td></tr></tbody></table>Bisa dipahami dari spesifikasinya dan cara membaca ukurannya, ban ini memiliki aspec ratio 100 persen, dinding ban lebih tinggi dari ban matric. Artinya kemampuannya membantu suspensi meredam getaran lebih baik. Buktinya banyak pabrikan <b>ban sepeda motor</b> yang tetap mempertahankan penggunaan ban imperial sebagai ban standar produknya.

Info Produk Baru Safety Ridding Umum Ban Motor Mana Yang Lebih Baik

Ban matric memiliki pinggul lebih luas di sisi permukaannya, berguna saat menikung. Ban Motor Dengan Ukuran Matric Atau Imperial? Ban dengan...

Baca Selengkapnya »

Tips Aman Saat Berboncengan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" /></a></div>Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info <b>“safety riding”</b> kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. <br /><br />Buat pengendara dan penumpang!<br />1. Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!<br />2. Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!<br />3. Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi<br /><br />Khusus buat pengendara!<br />1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…<br />2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya.. <br />3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...<br />4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu<br />5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.<br /><br />Jangan salah, buat yang <b>”diboncengin”</b> juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-aman-saat-berboncengan_22.html">pengendalian akan lebih mudah.</a> Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

Info Safety Ridding Tips Tips Aman Saat Berboncengan

Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info “safety riding” kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. Buat peng...

Baca Selengkapnya »

Tips Aman Saat Berboncengan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" /></a></div>Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info <b>“safety riding”</b> kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. <br /><br />Buat pengendara dan penumpang!<br />1. Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!<br />2. Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!<br />3. Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi<br /><br />Khusus buat pengendara!<br />1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…<br />2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya.. <br />3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...<br />4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu<br />5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.<br /><br />Jangan salah, buat yang <b>”diboncengin”</b> juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-aman-saat-berboncengan_22.html">pengendalian akan lebih mudah.</a> Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

Info Safety Ridding Tips Tips Aman Saat Berboncengan

Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info “safety riding” kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. Buat peng...

Baca Selengkapnya »

Tips Aman Saat Berboncengan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspDrK8-tKR6vNicTactUfYy0GUzGv79zpI_iBWbHNUrUzHNwgaxoB4dT4RaiqQTvkjYABz8AZXnnQ0vkkL-G8_8GxZ5x0pz4aas4xZlt7-eeF6vCk3DYqgPfun-gOc_RJBIkfqgp4Y-lr/s1600/Tips+Aman+Saat+Berboncengan.jpg" /></a></div>Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info <b>“safety riding”</b> kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. <br /><br />Buat pengendara dan penumpang!<br />1. Jangan lupa pake helm, jaket, sarung tangan, celana panjang & sepatu ya!<br />2. Sadar dengan tanggung jawab keselamatan selama berboncengan. Ingeet, hindari nyelap-nyelip di jalan Sobat!<br />3. Uiiitss, berdoa penting lho supaya bisa ngejaga emosi<br /><br />Khusus buat pengendara!<br />1. Harus orang yang benar-benar mampu berkendara berboncengan. Nah, buat Sobat yang baru belajar mengendarai motor lebih baik hindari dulu menggonceng adik atau teman…<br />2. Motor kamu harus ada pijakan kaki atau kelengkapan lainnya.. <br />3. Perhatikan tekanan angin ban dan suspensinya. Kalo bisa, hindari bawa penumpang yang melebihi batas berat motor kamu yaa...<br />4. Kalau terpaksa harus mendahului kendaraan lain, perhatikan waktu, area & kemampuan motormu<br />5. Yang paling penting; lakukan pengereman lebih dini karena pada kondisi berboncengan jarak pengereman menjadi lebih jauh & lebih labil.<br /><br />Jangan salah, buat yang <b>”diboncengin”</b> juga ada aturannya lho… Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan pengendaraan. Ikuti gerakan teman yang mengendarai motor, termasuk saat menikung, sehingga <a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/tips-aman-saat-berboncengan_22.html">pengendalian akan lebih mudah.</a> Ingat berboncengan tidak lebih dari 1 orang…Tetap berkendara dengan aman ya..!!

Info Safety Ridding Tips Tips Aman Saat Berboncengan

Buat Sobat yang suka ngeboncengin teman, info “safety riding” kali ini penting nih. Bahkan, yang hobi nebeng juga harus tau lho.. Buat peng...

Baca Selengkapnya »

Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu produk untuk digunakan sehari-hari. Sebelum diterima oleh konsumen pun, sepeda motor Honda telah melalui tahapan <b>Pre Delivery Inspection</b> sebagai Final Inspection sebelum sepeda motor tersebut diterima oleh konsumen. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" /></a></div>Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh konsumen apabila mengendarai <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">sepeda motor Honda</a></b> yang masih dalam kondisi standard keluaran pabrikan baik dari aspek keamanan maupun kenyamanan dalam berkendara.<br /><br />Konsumen tertentu dan biasanya kalangan anak muda yang selalu ingin tampil beda sering mendesain ulang atau memodifikasi sepeda motornya. Se-ekstreem apapun modifikasi yang dilakukan tidak akan menjadi masalah selama sepeda motor tersebut hanya digunakan untuk “obat mata” saja alias pajangan karena begitu indah untuk dipandang. <br /><br />Masalah akan muncul apabila sepeda motor yang telah dimodifikasi tersebut digunakan sebagai kendaraan sehari-hari karena dikhawatirkan perubahan yang dilakukan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Dan yang lebih berbahaya lagi apabila perubahan yang dilakukan menyangkut perubahan spesifikasi teknis karena disamping membahayakan si pemilik juga bagi pengguna jalan lain saat berkendara di jalan raya.<br /><br />Modifikasi paling ringan adalah merubah warna dan striping sepeda motor. Untuk yang satu ini walaupun ringan, satu hal yang perlu diingat adalah data pada STNK-pun perlu disesuaikan jika tidak ingin kena TILANG oleh pihak yang berwajib. <br /><br /><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">Modifikasi</a></b> yang merubah bentuk dan ukuran perlu mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat bekendara.Contoh saja: Mengganti kaca spion, hal yang mungkin menurut kita sepele. Keindahan tampilan jangan sampai melupakan fungsi dari kaca spion itu sendiri. Sering kita temui kaca spion diganti dengan ukuran yang tidak memadai sehingga fungsinya sebagai alat bantu untuk mengawasi bagian belakang kita saat berkendara tidak lagi berguna secara optimal. Hal ini tentunya bisa membahayakan saat berkendara.<br /><br />Contoh lain yang dapat membahayakan pengguna jalan lain adalah penggantian warna lampu belakang (stop lamp) yang seharusnya merah menjadi putih (dengan mika bening). Lampu-lampu, klakson, dan segala instrumen yang ada pada sepeda motor adalah merupakan alat bantu kita untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Apabila itu diubah maka akan menggangu komunikasi kita selama berkendara. Terlebih lagi lampu belakang dengan mika bening akan sangat membahayakan bagi pengendara di belakangnya karena dapat menyilaukan pandangan.<br /><br />Jadi kepuasaan akan hasil karya dan keindahan yang didapat jangan sampai mengganggu kenyamanan saat berkendara, lebih-lebih membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Honda MODIFIKASI Safety Ridding Tips Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu pro...

Baca Selengkapnya »

Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu produk untuk digunakan sehari-hari. Sebelum diterima oleh konsumen pun, sepeda motor Honda telah melalui tahapan <b>Pre Delivery Inspection</b> sebagai Final Inspection sebelum sepeda motor tersebut diterima oleh konsumen. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" /></a></div>Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh konsumen apabila mengendarai <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">sepeda motor Honda</a></b> yang masih dalam kondisi standard keluaran pabrikan baik dari aspek keamanan maupun kenyamanan dalam berkendara.<br /><br />Konsumen tertentu dan biasanya kalangan anak muda yang selalu ingin tampil beda sering mendesain ulang atau memodifikasi sepeda motornya. Se-ekstreem apapun modifikasi yang dilakukan tidak akan menjadi masalah selama sepeda motor tersebut hanya digunakan untuk “obat mata” saja alias pajangan karena begitu indah untuk dipandang. <br /><br />Masalah akan muncul apabila sepeda motor yang telah dimodifikasi tersebut digunakan sebagai kendaraan sehari-hari karena dikhawatirkan perubahan yang dilakukan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Dan yang lebih berbahaya lagi apabila perubahan yang dilakukan menyangkut perubahan spesifikasi teknis karena disamping membahayakan si pemilik juga bagi pengguna jalan lain saat berkendara di jalan raya.<br /><br />Modifikasi paling ringan adalah merubah warna dan striping sepeda motor. Untuk yang satu ini walaupun ringan, satu hal yang perlu diingat adalah data pada STNK-pun perlu disesuaikan jika tidak ingin kena TILANG oleh pihak yang berwajib. <br /><br /><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">Modifikasi</a></b> yang merubah bentuk dan ukuran perlu mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat bekendara.Contoh saja: Mengganti kaca spion, hal yang mungkin menurut kita sepele. Keindahan tampilan jangan sampai melupakan fungsi dari kaca spion itu sendiri. Sering kita temui kaca spion diganti dengan ukuran yang tidak memadai sehingga fungsinya sebagai alat bantu untuk mengawasi bagian belakang kita saat berkendara tidak lagi berguna secara optimal. Hal ini tentunya bisa membahayakan saat berkendara.<br /><br />Contoh lain yang dapat membahayakan pengguna jalan lain adalah penggantian warna lampu belakang (stop lamp) yang seharusnya merah menjadi putih (dengan mika bening). Lampu-lampu, klakson, dan segala instrumen yang ada pada sepeda motor adalah merupakan alat bantu kita untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Apabila itu diubah maka akan menggangu komunikasi kita selama berkendara. Terlebih lagi lampu belakang dengan mika bening akan sangat membahayakan bagi pengendara di belakangnya karena dapat menyilaukan pandangan.<br /><br />Jadi kepuasaan akan hasil karya dan keindahan yang didapat jangan sampai mengganggu kenyamanan saat berkendara, lebih-lebih membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Honda MODIFIKASI Safety Ridding Tips Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu pro...

Baca Selengkapnya »

Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu produk untuk digunakan sehari-hari. Sebelum diterima oleh konsumen pun, sepeda motor Honda telah melalui tahapan <b>Pre Delivery Inspection</b> sebagai Final Inspection sebelum sepeda motor tersebut diterima oleh konsumen. <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ITYONCnLR94zmJfIJa1ON7k5up66uO4UgENBXxWzNgsY58Nh6RxprIjZyLzLUBDbWDj0IDju7eBvpdqXSVLsBqDV8Q5uiBr-zFbHT-BZb2vLqGZJ-PqzliFwnrd39Mt3PBoe5RnC94oT/s1600/New+Honda+Blade+R++Repsol.jpg" /></a></div>Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh konsumen apabila mengendarai <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">sepeda motor Honda</a></b> yang masih dalam kondisi standard keluaran pabrikan baik dari aspek keamanan maupun kenyamanan dalam berkendara.<br /><br />Konsumen tertentu dan biasanya kalangan anak muda yang selalu ingin tampil beda sering mendesain ulang atau memodifikasi sepeda motornya. Se-ekstreem apapun modifikasi yang dilakukan tidak akan menjadi masalah selama sepeda motor tersebut hanya digunakan untuk “obat mata” saja alias pajangan karena begitu indah untuk dipandang. <br /><br />Masalah akan muncul apabila sepeda motor yang telah dimodifikasi tersebut digunakan sebagai kendaraan sehari-hari karena dikhawatirkan perubahan yang dilakukan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Dan yang lebih berbahaya lagi apabila perubahan yang dilakukan menyangkut perubahan spesifikasi teknis karena disamping membahayakan si pemilik juga bagi pengguna jalan lain saat berkendara di jalan raya.<br /><br />Modifikasi paling ringan adalah merubah warna dan striping sepeda motor. Untuk yang satu ini walaupun ringan, satu hal yang perlu diingat adalah data pada STNK-pun perlu disesuaikan jika tidak ingin kena TILANG oleh pihak yang berwajib. <br /><br /><b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/modifikasi-sepeda-motor-amankah.html">Modifikasi</a></b> yang merubah bentuk dan ukuran perlu mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat bekendara.Contoh saja: Mengganti kaca spion, hal yang mungkin menurut kita sepele. Keindahan tampilan jangan sampai melupakan fungsi dari kaca spion itu sendiri. Sering kita temui kaca spion diganti dengan ukuran yang tidak memadai sehingga fungsinya sebagai alat bantu untuk mengawasi bagian belakang kita saat berkendara tidak lagi berguna secara optimal. Hal ini tentunya bisa membahayakan saat berkendara.<br /><br />Contoh lain yang dapat membahayakan pengguna jalan lain adalah penggantian warna lampu belakang (stop lamp) yang seharusnya merah menjadi putih (dengan mika bening). Lampu-lampu, klakson, dan segala instrumen yang ada pada sepeda motor adalah merupakan alat bantu kita untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Apabila itu diubah maka akan menggangu komunikasi kita selama berkendara. Terlebih lagi lampu belakang dengan mika bening akan sangat membahayakan bagi pengendara di belakangnya karena dapat menyilaukan pandangan.<br /><br />Jadi kepuasaan akan hasil karya dan keindahan yang didapat jangan sampai mengganggu kenyamanan saat berkendara, lebih-lebih membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Honda MODIFIKASI Safety Ridding Tips Modifikasi Sepeda Motor, Amankah?

Setiap sepeda motor standar keluaran pabrikan secara spesifikasi teknis dan desain telah memenuhi standard keamanan dan kenyamanan suatu pro...

Baca Selengkapnya »

Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika <b><u>Jessica Dunn</u></b>, dari sekolah desain di Australia menyodorkan desain helm bernama <b><u>Proteus</u></b>.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s1600/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s320/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" width="320" /></a></div><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/promo-diskon-helm-akhir-tahun.html">Helm</a></b> ini memiliki beberapa engsel yang memungkinkan bagian cangkangnya untuk dilipat. Bagian samping kanan dan kiri serta sisi belakangnya bisa dilipat masuk ke bagian bawah cangkang depan.<br /><br />Saat dilipat ukuran helm ini menjadi sangat kompak. Ukurannya yang mengecil memungkinkan untuk dimasukan ke dalam tas atau masuk ke bagasi di bawah jok tanpa membutuhkan ruang terlalu besar.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s1600/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s320/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" width="320" /></a></div>Menariknya, <u><b>Jessica Dunn</b></u> mengaku mendapatkan ide helm lipatnya ini saat berkunjung ke Indonesia. Ketika itu, Ia melihat banyak orang menggunakan <b><i><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/safety-ridding-itu-penting-bro.html">helm rusak atau tanpa helm. </a></i></b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s1600/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s320/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" width="266" /></a></div>Mungkin dari pengalaman ini, Ia mencoba membuat desain yang memungkinkan helm lebih mudah disimpan agar tidak cepat rusak dan memudahkan saat dibawa sehingga orang mau menggunakan helm.<br /><br />Atas ide briliannya ini, <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/disain-helm-lipat-proteus-praktis-banget.html">Jessica Dunn</a></b> mendapatkan penghargaan dari <b><u>James Dyson Award for Innovation</u></b> dan hadiah uang sebesar 10 ribu Euro atau Rp 121 juta untuk pengembangan helm barunya ini.

Info Safety Ridding Umum Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika Jessica Dunn , dari sekolah desain di Austral...

Baca Selengkapnya »

Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika <b><u>Jessica Dunn</u></b>, dari sekolah desain di Australia menyodorkan desain helm bernama <b><u>Proteus</u></b>.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s1600/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s320/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" width="320" /></a></div><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/promo-diskon-helm-akhir-tahun.html">Helm</a></b> ini memiliki beberapa engsel yang memungkinkan bagian cangkangnya untuk dilipat. Bagian samping kanan dan kiri serta sisi belakangnya bisa dilipat masuk ke bagian bawah cangkang depan.<br /><br />Saat dilipat ukuran helm ini menjadi sangat kompak. Ukurannya yang mengecil memungkinkan untuk dimasukan ke dalam tas atau masuk ke bagasi di bawah jok tanpa membutuhkan ruang terlalu besar.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s1600/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s320/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" width="320" /></a></div>Menariknya, <u><b>Jessica Dunn</b></u> mengaku mendapatkan ide helm lipatnya ini saat berkunjung ke Indonesia. Ketika itu, Ia melihat banyak orang menggunakan <b><i><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/safety-ridding-itu-penting-bro.html">helm rusak atau tanpa helm. </a></i></b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s1600/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s320/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" width="266" /></a></div>Mungkin dari pengalaman ini, Ia mencoba membuat desain yang memungkinkan helm lebih mudah disimpan agar tidak cepat rusak dan memudahkan saat dibawa sehingga orang mau menggunakan helm.<br /><br />Atas ide briliannya ini, <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/disain-helm-lipat-proteus-praktis-banget.html">Jessica Dunn</a></b> mendapatkan penghargaan dari <b><u>James Dyson Award for Innovation</u></b> dan hadiah uang sebesar 10 ribu Euro atau Rp 121 juta untuk pengembangan helm barunya ini.

Info Safety Ridding Umum Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika Jessica Dunn , dari sekolah desain di Austral...

Baca Selengkapnya »

Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika <b><u>Jessica Dunn</u></b>, dari sekolah desain di Australia menyodorkan desain helm bernama <b><u>Proteus</u></b>.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s1600/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqTw1gUwopwhYydmo1GIfTJN6qXKLx9Oxyb77tgIKNag84AwnlBS-pVY9sXNTtBpxYo9hFG_7Zf06CoOFbLDF1AvBu7x1ufEJfcPYAL-lBG78sCzlsLGNLwl59aHXV7HNXc7REa2Xhvd-/s320/Jessica+Dunn+penemu+helm+lipat.jpg" width="320" /></a></div><b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/promo-diskon-helm-akhir-tahun.html">Helm</a></b> ini memiliki beberapa engsel yang memungkinkan bagian cangkangnya untuk dilipat. Bagian samping kanan dan kiri serta sisi belakangnya bisa dilipat masuk ke bagian bawah cangkang depan.<br /><br />Saat dilipat ukuran helm ini menjadi sangat kompak. Ukurannya yang mengecil memungkinkan untuk dimasukan ke dalam tas atau masuk ke bagasi di bawah jok tanpa membutuhkan ruang terlalu besar.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s1600/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWdY1gysMXZ1Wm5Jsw2bT0LfDCWB2JhnTtFW_9WFKmldIJwuoVyfbraVEW-aQkdG3yTYpt60SxnK35_hJU4A8IDnBueCsLBFk_-cxOdPdvz8hphFBd10KV9nGab1Pnb-6kmc4h7ASmW8cr/s320/Rancangan+Helm+Lipat,+Terinspirasi+Indonesia.jpg" width="320" /></a></div>Menariknya, <u><b>Jessica Dunn</b></u> mengaku mendapatkan ide helm lipatnya ini saat berkunjung ke Indonesia. Ketika itu, Ia melihat banyak orang menggunakan <b><i><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/safety-ridding-itu-penting-bro.html">helm rusak atau tanpa helm. </a></i></b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s1600/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcS7eMtmSO4orWD9Ybhx7OnkjIu3jpDvbGo91dqsrdF38bLDHVKJ-ENRxagKvo8V-E-fE44qmJdgPd3R7uw4lfCJPf7ituWLmmLlcj436Pt_7RsbypJaGi19Oa1RSC-lRG-qDpbKTCh6gT/s320/Jessica+Dunn++Indonesia.jpg" width="266" /></a></div>Mungkin dari pengalaman ini, Ia mencoba membuat desain yang memungkinkan helm lebih mudah disimpan agar tidak cepat rusak dan memudahkan saat dibawa sehingga orang mau menggunakan helm.<br /><br />Atas ide briliannya ini, <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/disain-helm-lipat-proteus-praktis-banget.html">Jessica Dunn</a></b> mendapatkan penghargaan dari <b><u>James Dyson Award for Innovation</u></b> dan hadiah uang sebesar 10 ribu Euro atau Rp 121 juta untuk pengembangan helm barunya ini.

Info Safety Ridding Umum Disain Helm Lipat Proteus, Praktis Banget!

Awalnya berfikir enggak masuk akal! Helm kok bisa dilipat! Tapi hal ini jadi masuk akal ketika Jessica Dunn , dari sekolah desain di Austral...

Baca Selengkapnya »

Teknik Mengerem yang Benar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s1600/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s320/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" width="320" /></a></div>Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah <b><span style="font-size: large;">rem.</span></b><br /><br /><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/teknik-mengerem-yang-benar.html">Engine brake</a></b> : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.<br /><br />Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.<br /><br />Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.<br /><br />Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.<br />Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :<br /><ul><li>Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.</li><li>Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).</li><li>Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.</li><li>Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.</li><li>Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.</li><li>Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.</li><li>Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).</li><li>Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.</li></ul>Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila <b>“feeling”</b> dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal.

Info Safety Ridding Tips Teknik Mengerem yang Benar

Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resi...

Baca Selengkapnya »

Teknik Mengerem yang Benar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s1600/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s320/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" width="320" /></a></div>Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah <b><span style="font-size: large;">rem.</span></b><br /><br /><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/teknik-mengerem-yang-benar.html">Engine brake</a></b> : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.<br /><br />Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.<br /><br />Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.<br /><br />Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.<br />Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :<br /><ul><li>Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.</li><li>Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).</li><li>Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.</li><li>Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.</li><li>Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.</li><li>Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.</li><li>Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).</li><li>Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.</li></ul>Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila <b>“feeling”</b> dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal.

Info Safety Ridding Tips Teknik Mengerem yang Benar

Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resi...

Baca Selengkapnya »

Teknik Mengerem yang Benar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s1600/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh894KB8GS48Rzm644r7YMlqXs3j15RYlc-hXfUOfkFaIL3NM3rKqknw801VEGnNzF9vQMs7sVDbdBDxBOhDAPXYpELnVqOeWxWxSsxj4oI5qTC8CE-9Yd5OZYD6XnXROwVMSt3mwhlNnlz/s320/Teknik+Mengerem+yang+Benar.jpg" width="320" /></a></div>Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah <b><span style="font-size: large;">rem.</span></b><br /><br /><b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2013/01/teknik-mengerem-yang-benar.html">Engine brake</a></b> : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.<br /><br />Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.<br /><br />Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.<br /><br />Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.<br />Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :<br /><ul><li>Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.</li><li>Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).</li><li>Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.</li><li>Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.</li><li>Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.</li><li>Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.</li><li>Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).</li><li>Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.</li></ul>Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila <b>“feeling”</b> dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal.

Info Safety Ridding Tips Teknik Mengerem yang Benar

Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resi...

Baca Selengkapnya »

Tips Berboncengan yang Aman dan Nyaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRDU0meO3qB91XqUwMtYibwwlMTfwXw4Iug57QW_RizmgEnGaWwjKP64VdU8FmMi2Wlc13XJqhx04ltkdfh9ePDeqbmqwZeXKhVQYh6k5_bCAHyy2DPORS5sSA4UhVijTMjULDH1xG36kh/s1600/Tips+Berboncengan+yang+Aman+dan+Nyaman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRDU0meO3qB91XqUwMtYibwwlMTfwXw4Iug57QW_RizmgEnGaWwjKP64VdU8FmMi2Wlc13XJqhx04ltkdfh9ePDeqbmqwZeXKhVQYh6k5_bCAHyy2DPORS5sSA4UhVijTMjULDH1xG36kh/s400/Tips+Berboncengan+yang+Aman+dan+Nyaman.jpg" width="400" /></a></div><b>Langsung aja Bro..</b><br /><br />1. Menyatu dengan pengendara <b>(nempel)</b><br />Tujuan posisi duduk seperti ini agar ketika terjadi guncangan atau <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-berboncengan-yang-aman-dan-nyaman.html">berhenti mendadak</a></b>, boncenger tidak terlontar. Caranya, boncenger melingkarkan tangan ke bagian pinggang pengendara. Berpegangan erat <b>tapi jangan meremas yah :)</b><br /><br />2. Menghadap searah<b> (jangan menyamping)</b><br />Posisi duduk mengangkang dan searah dengan pengendara. Tujuannya agar keseimbangan sang pengendara teruss terjaga. Terlebih saat manuver berbelok yang cukup riskan jika pengendara dan boncenger posisinya berlawanan arah, satu ke kanan dan satu ke kiri. <br /><br />3. Tidak melakukan gerakan tiba-tiba <b>(nyubit/latah/kagetan) </b><br />Boncenger diharapkan tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang berdampak terganggunya konsentrasi pengendara. <b>buahayaaaa</b><br /><br />4. Jangan tertidur <b>(Ngantuk)</b><br />Biasanya jika boncenger tertidur, akan menimbulkan gerakan tiba-tiba. Bisa ke kiri atau ke kanan. Bahkan, lebih fatal lagi, terjatuh dari sepeda motor. <b>Buahayaaa</b><br /><br />5. Hindari ngobrol yang gak jelas <b>(gosip)</b> yang memecah konsentrasi pengendara.<br />Lebih anak kalo berhenti dan menepi untuk Ngobrol + <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-berboncengan-yang-aman-dan-nyaman.html">minum teh sambil istirahat.</a><br /><br />6. Memakai headset atau earphone berdua <b>(alay)</b><br />Pemakaian alat bantu dengar musik secara bersamaan juga mengusik konsentrasi. Kabel yang bergelantungan merepotkan pengendara, apalagi kalo sampe nyangkut kemana-mana. <b>Buahayaaa</b><br /><br /><b><i>Tips ini semoga bermanfaat..</i></b>

Safety Ridding Tips Umum Tips Berboncengan yang Aman dan Nyaman

Langsung aja Bro.. 1. Menyatu dengan pengendara (nempel) Tujuan posisi duduk seperti ini agar ketika terjadi guncangan atau berhenti mendada...

Baca Selengkapnya »

Tips Berboncengan yang Aman dan Nyaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRDU0meO3qB91XqUwMtYibwwlMTfwXw4Iug57QW_RizmgEnGaWwjKP64VdU8FmMi2Wlc13XJqhx04ltkdfh9ePDeqbmqwZeXKhVQYh6k5_bCAHyy2DPORS5sSA4UhVijTMjULDH1xG36kh/s1600/Tips+Berboncengan+yang+Aman+dan+Nyaman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRDU0meO3qB91XqUwMtYibwwlMTfwXw4Iug57QW_RizmgEnGaWwjKP64VdU8FmMi2Wlc13XJqhx04ltkdfh9ePDeqbmqwZeXKhVQYh6k5_bCAHyy2DPORS5sSA4UhVijTMjULDH1xG36kh/s400/Tips+Berboncengan+yang+Aman+dan+Nyaman.jpg" width="400" /></a></div><b>Langsung aja Bro..</b><br /><br />1. Menyatu dengan pengendara <b>(nempel)</b><br />Tujuan posisi duduk seperti ini agar ketika terjadi guncangan atau <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-berboncengan-yang-aman-dan-nyaman.html">berhenti mendadak</a></b>, boncenger tidak terlontar. Caranya, boncenger melingkarkan tangan ke bagian pinggang pengendara. Berpegangan erat <b>tapi jangan meremas yah :)</b><br /><br />2. Menghadap searah<b> (jangan menyamping)</b><br />Posisi duduk mengangkang dan searah dengan pengendara. Tujuannya agar keseimbangan sang pengendara teruss terjaga. Terlebih saat manuver berbelok yang cukup riskan jika pengendara dan boncenger posisinya berlawanan arah, satu ke kanan dan satu ke kiri. <br /><br />3. Tidak melakukan gerakan tiba-tiba <b>(nyubit/latah/kagetan) </b><br />Boncenger diharapkan tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang berdampak terganggunya konsentrasi pengendara. <b>buahayaaaa</b><br /><br />4. Jangan tertidur <b>(Ngantuk)</b><br />Biasanya jika boncenger tertidur, akan menimbulkan gerakan tiba-tiba. Bisa ke kiri atau ke kanan. Bahkan, lebih fatal lagi, terjatuh dari sepeda motor. <b>Buahayaaa</b><br /><br />5. Hindari ngobrol yang gak jelas <b>(gosip)</b> yang memecah konsentrasi pengendara.<br />Lebih anak kalo berhenti dan menepi untuk Ngobrol + <a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2013/01/tips-berboncengan-yang-aman-dan-nyaman.html">minum teh sambil istirahat.</a><br /><br />6. Memakai headset atau earphone berdua <b>(alay)</b><br />Pemakaian alat bantu dengar musik secara bersamaan juga mengusik konsentrasi. Kabel yang bergelantungan merepotkan pengendara, apalagi kalo sampe nyangkut kemana-mana. <b>Buahayaaa</b><br /><br /><b><i>Tips ini semoga bermanfaat..</i></b>

Safety Ridding Tips Umum Tips Berboncengan yang Aman dan Nyaman

Langsung aja Bro.. 1. Menyatu dengan pengendara (nempel) Tujuan posisi duduk seperti ini agar ketika terjadi guncangan atau berhenti mendada...

Baca Selengkapnya »