Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indonesia. Keduanya muncul kali pertama secara bersamaan di Jakarta Motorcycle Show 2012 (JMCS 2012), dan diklaim banyak diminati alias memperoleh pesanan.<br /><br />Keduanya diproduksi menjelang akhir tahun ini. Menurut Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Sutarya, V-ixion Lightning mulai diproduksi pada Desember 2012. Adapun harga dan penjualan dari Honda, menurut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), akan diumumkan dalam waktu dekat. <br /><br />Bagi Anda yang sudah penasaran, kendati detail atau spesifikasi belum dilihat, sudah bisa membandingkannya.<br /><br />1. Desain. Keduanya sama-sama langsing, tetapi Yamaha lebih ceking. Dari depan, lampu kelihatan mirip. Namun dari samping, Honda ditambahi dengan aksentuasi silver. Bagian belakang, desain V-ixion meruncing dengan posisi begel menyatu bodi. Adapun <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB150R </a></b>mirip New Mega Pro, tetapi lebih dekat dengan <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB400R</a></b>. Shroud (bahu) Yamaha didesain lebar dan tajam, sedangkan Honda mengandalkan ukuran besar.<br /><br />2. Panel dan tangki sama-sama enak dijepit, kendati desainnya beda. Yamaha sudah punya tutup tangki dengan magnet pembuka yang merupakan inovasi baru. Honda mengandalkan tutup tangki seperti yang digunakan pada Tiger atau Mega Pro, dengan magnet dan kunci.<br /><br /><b><i>Panel instrumen sama-sama mengombinasikan digital (speedometer) dan jarum analog (tachometer). Inovasi dilakukan Yamaha dengan menambahkan kata ”Hi Bro” ketika mesin dinyalakan.</i></b><br /><br />3. Rangka. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">New V-ixion</a></b> tetap dengan deltabox yang sporty. Mesin seolah-olah menggantung tanpa penyangga di bawah. Berkat rangka itu, sekilas tampak ringkas. Sebaliknya, CB150R lebih pede dengan rangka pipa. Mesinnya digantung dan disangga. Karena bentuk penyangganya mirip teralis yang mengapit mesin, maka ia disebut juga CB150R teralis.<br /><br />4. Mesin. Yamaha mempertahankan mesin lama, SOHC 4-klep berpendingin air dikombinasi dengan transmisi lima percepatan. Sistem injeksinya diperbarui dan sudah menggunakan close loop dengan sensor O2. Tidak ada starter engkol, tetapi hanya mengandalkan motor starter yang dioperasikan dengan menekan tombol.<br /><br /><b><i>Honda menggunakan mesin DOHC 4-klep berkolaborasi dengan transmisi enam percepatan. SOHC Yamaha menjanjikan bobot yang ringan dan lincah melibas tikungan, tetapi mesin DOHC lebih digdaya untuk putaran atas.</i></b><br /><br />5. Kaki-kaki. Suspensinya sama, monoshock di belakang. Ukuran ban Honda, depan 80/90-17 dan belakang 100/80-17. V-Ixion lebih lebar dengan depan 90/80-17 dan belakang 120/70-17 serta pelek 2,15 inci di depan plus 3,5 inci di belakang.<br /><br />6.Harga CB150R dijual Rp 22,350 juta (OTR Jakarta),<br />Harga New V-ixion dijual Rp 22,4 juta (non kick) serta Rp 22,6 juta (kick starter)<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" /></a>

Honda Produk Baru Yamaha Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indones...

Baca Selengkapnya »

Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indonesia. Keduanya muncul kali pertama secara bersamaan di Jakarta Motorcycle Show 2012 (JMCS 2012), dan diklaim banyak diminati alias memperoleh pesanan.<br /><br />Keduanya diproduksi menjelang akhir tahun ini. Menurut Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Sutarya, V-ixion Lightning mulai diproduksi pada Desember 2012. Adapun harga dan penjualan dari Honda, menurut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), akan diumumkan dalam waktu dekat. <br /><br />Bagi Anda yang sudah penasaran, kendati detail atau spesifikasi belum dilihat, sudah bisa membandingkannya.<br /><br />1. Desain. Keduanya sama-sama langsing, tetapi Yamaha lebih ceking. Dari depan, lampu kelihatan mirip. Namun dari samping, Honda ditambahi dengan aksentuasi silver. Bagian belakang, desain V-ixion meruncing dengan posisi begel menyatu bodi. Adapun <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB150R </a></b>mirip New Mega Pro, tetapi lebih dekat dengan <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB400R</a></b>. Shroud (bahu) Yamaha didesain lebar dan tajam, sedangkan Honda mengandalkan ukuran besar.<br /><br />2. Panel dan tangki sama-sama enak dijepit, kendati desainnya beda. Yamaha sudah punya tutup tangki dengan magnet pembuka yang merupakan inovasi baru. Honda mengandalkan tutup tangki seperti yang digunakan pada Tiger atau Mega Pro, dengan magnet dan kunci.<br /><br /><b><i>Panel instrumen sama-sama mengombinasikan digital (speedometer) dan jarum analog (tachometer). Inovasi dilakukan Yamaha dengan menambahkan kata ”Hi Bro” ketika mesin dinyalakan.</i></b><br /><br />3. Rangka. <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">New V-ixion</a></b> tetap dengan deltabox yang sporty. Mesin seolah-olah menggantung tanpa penyangga di bawah. Berkat rangka itu, sekilas tampak ringkas. Sebaliknya, CB150R lebih pede dengan rangka pipa. Mesinnya digantung dan disangga. Karena bentuk penyangganya mirip teralis yang mengapit mesin, maka ia disebut juga CB150R teralis.<br /><br />4. Mesin. Yamaha mempertahankan mesin lama, SOHC 4-klep berpendingin air dikombinasi dengan transmisi lima percepatan. Sistem injeksinya diperbarui dan sudah menggunakan close loop dengan sensor O2. Tidak ada starter engkol, tetapi hanya mengandalkan motor starter yang dioperasikan dengan menekan tombol.<br /><br /><b><i>Honda menggunakan mesin DOHC 4-klep berkolaborasi dengan transmisi enam percepatan. SOHC Yamaha menjanjikan bobot yang ringan dan lincah melibas tikungan, tetapi mesin DOHC lebih digdaya untuk putaran atas.</i></b><br /><br />5. Kaki-kaki. Suspensinya sama, monoshock di belakang. Ukuran ban Honda, depan 80/90-17 dan belakang 100/80-17. V-Ixion lebih lebar dengan depan 90/80-17 dan belakang 120/70-17 serta pelek 2,15 inci di depan plus 3,5 inci di belakang.<br /><br />6.Harga CB150R dijual Rp 22,350 juta (OTR Jakarta),<br />Harga New V-ixion dijual Rp 22,4 juta (non kick) serta Rp 22,6 juta (kick starter)<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" /></a>

Honda Produk Baru Yamaha Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indones...

Baca Selengkapnya »

Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indonesia. Keduanya muncul kali pertama secara bersamaan di Jakarta Motorcycle Show 2012 (JMCS 2012), dan diklaim banyak diminati alias memperoleh pesanan.<br /><br />Keduanya diproduksi menjelang akhir tahun ini. Menurut Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Sutarya, V-ixion Lightning mulai diproduksi pada Desember 2012. Adapun harga dan penjualan dari Honda, menurut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), akan diumumkan dalam waktu dekat. <br /><br />Bagi Anda yang sudah penasaran, kendati detail atau spesifikasi belum dilihat, sudah bisa membandingkannya.<br /><br />1. Desain. Keduanya sama-sama langsing, tetapi Yamaha lebih ceking. Dari depan, lampu kelihatan mirip. Namun dari samping, Honda ditambahi dengan aksentuasi silver. Bagian belakang, desain V-ixion meruncing dengan posisi begel menyatu bodi. Adapun <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB150R </a></b>mirip New Mega Pro, tetapi lebih dekat dengan <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">CB400R</a></b>. Shroud (bahu) Yamaha didesain lebar dan tajam, sedangkan Honda mengandalkan ukuran besar.<br /><br />2. Panel dan tangki sama-sama enak dijepit, kendati desainnya beda. Yamaha sudah punya tutup tangki dengan magnet pembuka yang merupakan inovasi baru. Honda mengandalkan tutup tangki seperti yang digunakan pada Tiger atau Mega Pro, dengan magnet dan kunci.<br /><br /><b><i>Panel instrumen sama-sama mengombinasikan digital (speedometer) dan jarum analog (tachometer). Inovasi dilakukan Yamaha dengan menambahkan kata ”Hi Bro” ketika mesin dinyalakan.</i></b><br /><br />3. Rangka. <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/Yamaha-V-ixion-Lightning-vs-Honda-CB150R-Streetfire.html" target="_blank">New V-ixion</a></b> tetap dengan deltabox yang sporty. Mesin seolah-olah menggantung tanpa penyangga di bawah. Berkat rangka itu, sekilas tampak ringkas. Sebaliknya, CB150R lebih pede dengan rangka pipa. Mesinnya digantung dan disangga. Karena bentuk penyangganya mirip teralis yang mengapit mesin, maka ia disebut juga CB150R teralis.<br /><br />4. Mesin. Yamaha mempertahankan mesin lama, SOHC 4-klep berpendingin air dikombinasi dengan transmisi lima percepatan. Sistem injeksinya diperbarui dan sudah menggunakan close loop dengan sensor O2. Tidak ada starter engkol, tetapi hanya mengandalkan motor starter yang dioperasikan dengan menekan tombol.<br /><br /><b><i>Honda menggunakan mesin DOHC 4-klep berkolaborasi dengan transmisi enam percepatan. SOHC Yamaha menjanjikan bobot yang ringan dan lincah melibas tikungan, tetapi mesin DOHC lebih digdaya untuk putaran atas.</i></b><br /><br />5. Kaki-kaki. Suspensinya sama, monoshock di belakang. Ukuran ban Honda, depan 80/90-17 dan belakang 100/80-17. V-Ixion lebih lebar dengan depan 90/80-17 dan belakang 120/70-17 serta pelek 2,15 inci di depan plus 3,5 inci di belakang.<br /><br />6.Harga CB150R dijual Rp 22,350 juta (OTR Jakarta),<br />Harga New V-ixion dijual Rp 22,4 juta (non kick) serta Rp 22,6 juta (kick starter)<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj4qwegvUOkVlrv-1TPEepsxeTSbOb15LxTZODsNy9eOyTCsHmDdK4QWmGu9hhxRylBdpGuaBN8esIh_CY9AlRjM6uGpItc98lpGYPyK9bbFAbIvHmFGaAkccZk9Q11UC1ooE9E0vPuHLQ/s1600/Sales+Yamaha+VS+Sales+Honda,+Ayo+Semangat.gif" /></a>

Honda Produk Baru Yamaha Sales Yamaha VS Sales Honda, Ayo Semangat!!

Yamaha V-ixion Lightning versus Honda CB150R Streetfire, persaingan panas yang sudah menjalar ke hati pengguna sepeda motor sport di Indones...

Baca Selengkapnya »

Tips Memilih Lampu Utama Motor

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" /></a><br />Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketemu jalan luar kota yang berkabut, minim penerangan dan sebagainya.<br /><br />Nah, kalau enggan seperti itu, enggak ada salahnya ganti bohlam standar motor Anda pakai produk yang lebih cihuy. Yang tetap terang di beragam cuaca alias all season, tapi tidak perlu <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/tips-memilih-lampu-utama-motor.html" target="_blank">meng-upgrade sistem kelistirkan</a></b> ataupun pengisian. Apa saja pilihannya? Nih simak saja berikut ini.<br /><br />Sekalian membuktikan tingkatan cahaya yang dihasilkan, kami coba praktikkan pada <b>Honda Supra tahun 2006 </b>yang masih memakai bohlam standar berkapasitas 30W/30W. Supaya seimbang, pada saat dihidupkan putaran gas diputar di kisaran 3.000 rpm untuk mendapatkan cahaya yang sesungguhnya. Dengan jarak sekitar 2,5 meter dari tembok, hasil seluruh bohlam nyatanya terlihat beda-beda antar merek. Pada bohlam standar, nyala lampu hanya menerangi sedikit bidang di tembok (gbr.1).<br /><br />Lalu bohlamnya coba diganti produk <b>Osram All Season Super </b>berkapasitas lebih tinggi, 35W/35W. Hasilnya langsung terlihat beda. Bidang yang disinari jauh lebih besar, dan bias sinar juga terlihat rata pada tembok(gbr.2). Sinar yang dihasilkan dari bohlam seharga Rp 45 ribu ini sedikit kekuningan dengan rona pelangi.<br /><br />Lalu lanjut pada merek Goyo yang mempercayakan gas HID pada bohlam berkapasitas 35W/35W (gbr.3). Harga jualnya lebih murah, hanya Rp 25 ribu. Walau murah, tapi hasilnya juga masih lebih baik dari bohlam standar. Bidang yang diterangi sinar jauh lebih besar, hanya saja pinggiran bias sinar lebih tersebar tidak merata.<br /><br />Percobaan ketiga merek <b>Wealthy Plasma Xenon</b> berkapasitas 30W/30W. Memang dari segi harga jauh di atas pesaingnya, dengan harga eceran Rp 100 ribu. Tapi hasil pencahaanya sepertinya sebanding. Terlihat bias sinar putihnya sangat terang. Selain itu bias sinarnya juga rata di sekelilingnya (gbr.4).<br /><br />Lebih mahal, pembelian Wealthy sudah dilengkapi dengan terminal keramik untuk menahan panas bohlam. Alhasil, enggak merusak terminal standar dan diyakini lebih awet.<br /><br />Terakhir, vegalovers cobain keluaran Wealthy juga, hanya beda tipe yakni Four Season. Punya kisaran harga sama Rp 100 ribu, tipe ini juga sudah dilengkapi dengan terminal keramik (gbr.5). Hasilnya, bias sinar terlihat jauh lebih besar dan rata. Pastinya juga lebih fokus ketika dipakai riding malam hari.<br /><br />Enggak takut lagi jalan malam kan...

Safety Ridding Tips Umum Tips Memilih Lampu Utama Motor

Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketem...

Baca Selengkapnya »

Tips Memilih Lampu Utama Motor

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" /></a><br />Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketemu jalan luar kota yang berkabut, minim penerangan dan sebagainya.<br /><br />Nah, kalau enggan seperti itu, enggak ada salahnya ganti bohlam standar motor Anda pakai produk yang lebih cihuy. Yang tetap terang di beragam cuaca alias all season, tapi tidak perlu <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/tips-memilih-lampu-utama-motor.html" target="_blank">meng-upgrade sistem kelistirkan</a></b> ataupun pengisian. Apa saja pilihannya? Nih simak saja berikut ini.<br /><br />Sekalian membuktikan tingkatan cahaya yang dihasilkan, kami coba praktikkan pada <b>Honda Supra tahun 2006 </b>yang masih memakai bohlam standar berkapasitas 30W/30W. Supaya seimbang, pada saat dihidupkan putaran gas diputar di kisaran 3.000 rpm untuk mendapatkan cahaya yang sesungguhnya. Dengan jarak sekitar 2,5 meter dari tembok, hasil seluruh bohlam nyatanya terlihat beda-beda antar merek. Pada bohlam standar, nyala lampu hanya menerangi sedikit bidang di tembok (gbr.1).<br /><br />Lalu bohlamnya coba diganti produk <b>Osram All Season Super </b>berkapasitas lebih tinggi, 35W/35W. Hasilnya langsung terlihat beda. Bidang yang disinari jauh lebih besar, dan bias sinar juga terlihat rata pada tembok(gbr.2). Sinar yang dihasilkan dari bohlam seharga Rp 45 ribu ini sedikit kekuningan dengan rona pelangi.<br /><br />Lalu lanjut pada merek Goyo yang mempercayakan gas HID pada bohlam berkapasitas 35W/35W (gbr.3). Harga jualnya lebih murah, hanya Rp 25 ribu. Walau murah, tapi hasilnya juga masih lebih baik dari bohlam standar. Bidang yang diterangi sinar jauh lebih besar, hanya saja pinggiran bias sinar lebih tersebar tidak merata.<br /><br />Percobaan ketiga merek <b>Wealthy Plasma Xenon</b> berkapasitas 30W/30W. Memang dari segi harga jauh di atas pesaingnya, dengan harga eceran Rp 100 ribu. Tapi hasil pencahaanya sepertinya sebanding. Terlihat bias sinar putihnya sangat terang. Selain itu bias sinarnya juga rata di sekelilingnya (gbr.4).<br /><br />Lebih mahal, pembelian Wealthy sudah dilengkapi dengan terminal keramik untuk menahan panas bohlam. Alhasil, enggak merusak terminal standar dan diyakini lebih awet.<br /><br />Terakhir, vegalovers cobain keluaran Wealthy juga, hanya beda tipe yakni Four Season. Punya kisaran harga sama Rp 100 ribu, tipe ini juga sudah dilengkapi dengan terminal keramik (gbr.5). Hasilnya, bias sinar terlihat jauh lebih besar dan rata. Pastinya juga lebih fokus ketika dipakai riding malam hari.<br /><br />Enggak takut lagi jalan malam kan...

Safety Ridding Tips Umum Tips Memilih Lampu Utama Motor

Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketem...

Baca Selengkapnya »

Tips Memilih Lampu Utama Motor

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwh8Vnj_gId7bbBuftuh5ygsE2zjhNk2sqbAdGQ52Axe7cFBB3w0Aq67z_piOYrmCvwHk40eFDibelD54O1F591i7G4wTyvzjIuinEWAiVFhMEcOuYA9VSxBfG56BlBL-M5sOaDZolkvXs/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEwZy3WuiXIdNc9Vcf47xYgK4n96JL-TzjRuYYUuebkJoiu1BjAo_ncs2ol-c9JaEu0PEXIXIkh9I1SiMRiKFxqEyGBtVmDUmO1x-CwKaTbrptMGwxSUl2KyCpxQ0rVJcbs5EecH2BxeF/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+1.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm4T1IGWu2U-2ITP6uw2EZUvxjUr4c9Fk_mw3MV_7aRXjVE23xLZNosIpLrcSLxYmqk_pdy9b_OaATaVgRT5kxjBSwoiCdtfQr_1h6TzUqoM8kRj0lGLbLBq-BO9U-aehs0u69hZy0UKVX/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+2.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhURvNtDacKOOZh11P6aCSJkKh9P1ZkIDnzKssD8En-OVHN86M_oTv6JaQ_v3O0gw2CnDIMvDCUIB6jX2CqKxOHXB2cn2lrYBX0g-SX6S3Jug94hUTmrzzpPKqmdTL1nR1PyoaiqqSsRah5/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+3.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFsdPISAABtS2p06wPemIHtoLnGmnbXlHuoyEzDwQ1ExEvBTeVJsYl6aOLCNGHI2oliLPNlo0JCh-HNXrdQ2JU4sjAXzC2BWvdKl1v6R4lLjDgelrIwlDxICAahQqGiVb-03qk0v4goED0/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+4.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3bYFVCmumbDQ9qxaFputi5XXzs_MpeHLZcy3SpufL_7_5PLUX27wtEnuwzHQdBMRJINZ_oKIqAuOI1vZlcwGyEC6eDWLynuZ0a40ZtVvDBDvgxL15FFe65FLuAp3o-H59M-txiV0FdID/s1600/Tips+Memilih+Lampu+Utama+Motor+5.jpg" /></a><br />Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketemu jalan luar kota yang berkabut, minim penerangan dan sebagainya.<br /><br />Nah, kalau enggan seperti itu, enggak ada salahnya ganti bohlam standar motor Anda pakai produk yang lebih cihuy. Yang tetap terang di beragam cuaca alias all season, tapi tidak perlu <b><a href="http://vega115cc.blogspot.com/2012/12/tips-memilih-lampu-utama-motor.html" target="_blank">meng-upgrade sistem kelistirkan</a></b> ataupun pengisian. Apa saja pilihannya? Nih simak saja berikut ini.<br /><br />Sekalian membuktikan tingkatan cahaya yang dihasilkan, kami coba praktikkan pada <b>Honda Supra tahun 2006 </b>yang masih memakai bohlam standar berkapasitas 30W/30W. Supaya seimbang, pada saat dihidupkan putaran gas diputar di kisaran 3.000 rpm untuk mendapatkan cahaya yang sesungguhnya. Dengan jarak sekitar 2,5 meter dari tembok, hasil seluruh bohlam nyatanya terlihat beda-beda antar merek. Pada bohlam standar, nyala lampu hanya menerangi sedikit bidang di tembok (gbr.1).<br /><br />Lalu bohlamnya coba diganti produk <b>Osram All Season Super </b>berkapasitas lebih tinggi, 35W/35W. Hasilnya langsung terlihat beda. Bidang yang disinari jauh lebih besar, dan bias sinar juga terlihat rata pada tembok(gbr.2). Sinar yang dihasilkan dari bohlam seharga Rp 45 ribu ini sedikit kekuningan dengan rona pelangi.<br /><br />Lalu lanjut pada merek Goyo yang mempercayakan gas HID pada bohlam berkapasitas 35W/35W (gbr.3). Harga jualnya lebih murah, hanya Rp 25 ribu. Walau murah, tapi hasilnya juga masih lebih baik dari bohlam standar. Bidang yang diterangi sinar jauh lebih besar, hanya saja pinggiran bias sinar lebih tersebar tidak merata.<br /><br />Percobaan ketiga merek <b>Wealthy Plasma Xenon</b> berkapasitas 30W/30W. Memang dari segi harga jauh di atas pesaingnya, dengan harga eceran Rp 100 ribu. Tapi hasil pencahaanya sepertinya sebanding. Terlihat bias sinar putihnya sangat terang. Selain itu bias sinarnya juga rata di sekelilingnya (gbr.4).<br /><br />Lebih mahal, pembelian Wealthy sudah dilengkapi dengan terminal keramik untuk menahan panas bohlam. Alhasil, enggak merusak terminal standar dan diyakini lebih awet.<br /><br />Terakhir, vegalovers cobain keluaran Wealthy juga, hanya beda tipe yakni Four Season. Punya kisaran harga sama Rp 100 ribu, tipe ini juga sudah dilengkapi dengan terminal keramik (gbr.5). Hasilnya, bias sinar terlihat jauh lebih besar dan rata. Pastinya juga lebih fokus ketika dipakai riding malam hari.<br /><br />Enggak takut lagi jalan malam kan...

Safety Ridding Tips Umum Tips Memilih Lampu Utama Motor

Buat yang sering riding malam, tentu enggak mau kan keganggu masalah lampu yang kurang mumpuni membelah kepekatan malam. Apalagi kalau ketem...

Baca Selengkapnya »

Merawat Lampu Saat Musim Hujan

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJO9C0eJEdpb0XdRBwl4IMKxQEN2ycZGHN6ouhsDQnU3aRl0fs6lD2mg-CgaCQwIWncz8R3OyDhk8W68rjy0c0V0PulttqD6ghTccACCcQY1f3Jd3qfJ6_cvmb8Mr-sxUiSUYQe6wHxaEQ/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJO9C0eJEdpb0XdRBwl4IMKxQEN2ycZGHN6ouhsDQnU3aRl0fs6lD2mg-CgaCQwIWncz8R3OyDhk8W68rjy0c0V0PulttqD6ghTccACCcQY1f3Jd3qfJ6_cvmb8Mr-sxUiSUYQe6wHxaEQ/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDqYL5XT2snIz5QvVAAaUPUIY0a1YMSivAPCwOOQuA2pvrPGIauejl9Wy_pP4N29OkH2dXVCxYoUtd224ht5lE1DIzse4C_wrJ4RMhfy_JI1p7RjxHUjdTxpTD34ubFivJ-0_qJtLfDBW/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMDqYL5XT2snIz5QvVAAaUPUIY0a1YMSivAPCwOOQuA2pvrPGIauejl9Wy_pP4N29OkH2dXVCxYoUtd224ht5lE1DIzse4C_wrJ4RMhfy_JI1p7RjxHUjdTxpTD34ubFivJ-0_qJtLfDBW/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+3.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMIy6JqdkJCCCszZspK-uC2-3YcUyfNCS66Ezl7j9qMG1hjnCbzEKJX4VbxO3vLPbWd9ZLvRMkjdsRBBievi_Qlc-OMzy5xHIYsn3KKAL29ivM_jLsaMIkHurTIz3gOUMtzNOVYCIag0BD/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMIy6JqdkJCCCszZspK-uC2-3YcUyfNCS66Ezl7j9qMG1hjnCbzEKJX4VbxO3vLPbWd9ZLvRMkjdsRBBievi_Qlc-OMzy5xHIYsn3KKAL29ivM_jLsaMIkHurTIz3gOUMtzNOVYCIag0BD/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+4.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcH7phfCWq7C06DjgHvSz6O4dqi54NsoL-j5tpT4lk1OR7dFQRjMKcmlYfVW9MqDpG79EeLLs5Vhjr2t5HklcTmg78qwXdq2MgSa_oDnYRc_LPxHW9jhlVYYMEovgwj7VgpBhreMte_6dC/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcH7phfCWq7C06DjgHvSz6O4dqi54NsoL-j5tpT4lk1OR7dFQRjMKcmlYfVW9MqDpG79EeLLs5Vhjr2t5HklcTmg78qwXdq2MgSa_oDnYRc_LPxHW9jhlVYYMEovgwj7VgpBhreMte_6dC/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+2.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2s4GDJQ3tS5S_mBJjJjsZy_3ZD5ys6nhJ18aytDvYQSK4aYeDwhZmZQ4hpsVxXEwqo8eaeLbYMhx9tGJ3jsUuotoY60SglDE9Tph_Jrv9hjPcrIXAK8XVIzwbH3aAz3fd71JFm7VT8g0n/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2s4GDJQ3tS5S_mBJjJjsZy_3ZD5ys6nhJ18aytDvYQSK4aYeDwhZmZQ4hpsVxXEwqo8eaeLbYMhx9tGJ3jsUuotoY60SglDE9Tph_Jrv9hjPcrIXAK8XVIzwbH3aAz3fd71JFm7VT8g0n/s1600/Merawat+Lampu+Saat+Musim+Hujan+5.jpg" /></a>Sistem penerangan sangat vital fungsinya saat berkendara, terutama pada saat malam. Tetapi sayangnya enggak semua <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/merawat-lampu-saat-musim-hujan.html" target="_blank">Vegalovers  </a></b>peduli dengan komponen ini. Padahal perannya semakin vital saat musim penghujan seperti sekarang, karena saat hujan jarak pandang tentu akan semakin terbatas.<br /><br /><b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/merawat-lampu-saat-musim-hujan.html" target="_blank">Vegalovers </a></b>pasti enggak mau dong kalau disundul dari belakang karena motornya enggak terlihat oleh pengendara lain. Berikut hal-hal yang mesti diperhatikan saat musim hujan.<br /><br /><b>LAMPU DEPAN</b><br /><br />Saat dipakai menembus hujan, kotoran dan lumpur bisa saja mengotori mika lampu. Tentu cahaya yang dikeluarkan akan terhalang kotoran itu. Terlebih pada lampu depan yang berfungsi menerangi jalan, cahaya yang dihasilkan pastinya akan kurang maksimal (Gbr.1).<br /><br />Lebih baik rajin-rajin dibersihkan ya, toh caranya pun cukup mudah. Bermodalkan lap yang dibasahi air sabun, usap mika lampu dengan lembut (Gbr.2). “Jangan diberi tekanan berlebih, takutnya bikin baret mika lampu,”  Lakukan hal tersebut pada lampu depan–belakang ya.<br /><br />Tapi kalau mika lampu sudah banyak baret dan reflektor sudah kusam, sebaiknya diganti baru. Toh, harganya enggak seberapa dibanding dengan keselamatan <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/merawat-lampu-saat-musim-hujan.html" target="_blank">Vegalovers</a></b>.<br /><br /><b>BOHLAM</b><br /><br />Banyak <b><a href="http://situs-ototrend.blogspot.com/2012/12/merawat-lampu-saat-musim-hujan.html" target="_blank">Vegalovers </a></b>menggunakan bohlam berwarna biru yang menghasilkan cahaya berwarna putih. “Lebih baik bohlam jenis ini dihindari karena saat hujan cahaya yang dihasilkan enggak bisa menerangi jalan alias bias,” Sehingga penerangan kurang maksimal. Selain itu akan menyilaukan pengendara dari arah depan (Gbr.3).<br />Lebih baik pilih bohlam standar motor atau bohlam jenis all weather. Bohlam jenis ini mampu menerangi jalan saat hujan. Jadi jelas lebih aman dan enggak menyilaukan pengendara dari depan.<br /><br /><b>LAMPU REM</b><br /><br />Posisinya yang di belakang kadang kurang diperhatikan pemiliknya. Padahal resiko disundul dari belakang bisa terjadi kalau bohlamnya mati. Makanya cek kondisi bohlam, pastikan kinerjanya masih mumpuni(Gbr.4).<br /><br />Yang paling penting jangan pakai mika bening untuk lampu belakang (Gbr.5). “Hal ini sangat berbahaya karena akan menyilaukan pengendara di belakang, apalagi saat turun hujan,”<br /><br /><b><span style="font-size: large;">Sepele tapi penting.</span></b>

Tips Umum Merawat Lampu Saat Musim Hujan

Sistem penerangan sangat vital fungsinya saat berkendara, terutama pada saat malam. Tetapi sayangnya enggak semua  Vegalovers   peduli denga...

Baca Selengkapnya »